Wamenkes: Penyebaran Virus Corona Mu Tak Lebih Berbahaya dari Delta

- 6 September 2021, 22:03 WIB
Ilustrasi varian virus Delta
Ilustrasi varian virus Delta /Pixabay/ geralt

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan, bahwa penyebaran varian Virus Corona (Covid-19) baru B.1.621 atau yang dikenal dengan nama Mu tak sehebat varian Delta yang cepat menular dari satu orang ke orang lain.

"Varian yang bernama ilmiah B.1.621 telah masuk dalam kategori Variant of Interest (VOI). Tapi penyebarannya tak sehebat varian Delta," kata Dante dalam konferensi pers secara daring, Senin, 6 September 2021.

Baca Juga: Alhamdulilah, Gelandang Liverpool Naby Keita Dikabarkan Selamat Dalam Kudeta Berdarah Guinea

Menurut catatan Kemenkes RI, bahwa kecepatan penularan varian Delta 6-8 kali lebih cepat dari varian Covid-19 lainnya. Sehingga mampu menciptakan penularan yang eksponensial.

"Varian Mu memiliki resistensi terhadap kondisi vaksin virus corona berdasarkan kajian laboratorium. Tapi, dalam konteks laboratorium. Bukan dalam konteks epidemiologis," ujarnya.

Kendati demikian, kata Dante, bahwa varian Mu sampai saat ini belum terdeteksi atau di temukan di Indonesia. Hal itu berdasarkan hasil tes genome sequencing terhadap 7 ribuan spesimen Covid-19 yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Belum terdeteksi varian Mu. Semoga varian Mu ini abortif seperti varian Lamda," ucapnya.

Berdasarkan data PANGO Lineages yang dirujuk oleh WHO di situs resminya mencatat varian Mu telah terdeteksi setidaknya di 32 negara. Dengan kasus terbanyak di kawasan Amerika, termasuk Kolombia.

Baca Juga: Ini Akal-akalan Joao Santos Memaksa Chelsea Perpanjang Kontrak Jorginho di Stamford Bridge

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: Kemenkes


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah