Alhamdulilah, Gelandang Liverpool Naby Keita Dikabarkan Selamat Dalam Kudeta Berdarah Guinea

- 6 September 2021, 21:15 WIB
Gelandang Liverpool, Naby Keita, termasuk di antara beberapa pemain yang terpengaruh insiden kudeta militer di Guinea di sela-sela jadwal kualifikasi Piala Dunia melawan Maroko.
Gelandang Liverpool, Naby Keita, termasuk di antara beberapa pemain yang terpengaruh insiden kudeta militer di Guinea di sela-sela jadwal kualifikasi Piala Dunia melawan Maroko. /Twitter @Football__Tweet

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Kondisi gelandang Liverpool Naby Keita dikabarkan dalam kondisi sehat dan baik-baik saja di tengah kudeta di negaranya, Guinea. Begitu yang dikutip Publik Tanggamus melalui Mirror. Keita dan Timnas Guinea tengah mempersiapkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika melawan Maroko, Minggu 5 September 2021.

Kota Conakry tempat dilangsungkan pertandingan menjadi arena tempur para pasukan khusus militer Guinea merebut kekuasaan Minggu pagi waktu setempat. Presiden Alpa Conde dilaporkan telah ditangkap dan ditahan oleh unit elite militer tersebut.

Baca Juga: Jika Kontrak Salah Gagal Diperpanjang Liverpool, PSG dan Real Madrid Siap Menerkamnya

Pertandingan itu dengan cepat dibatalkan, lewat pernyataan bersama dari FIFA dan CAF yang mengkonfirmasi penundaan. "Situasi politik dan keamanan saat ini di Guinea cukup bergejolak dan sedang dipantau secara ketat oleh FIFA dan CAF. Untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua pemain dan untuk melindungi semua ofisial pertandingan, FIFA dan CAF telah memutuskan untuk menunda pertandingan,” begitu bunyi pernyataan tersebut.

Butuh waktu 18 jam lebih dari Pihak Liverpool menghubungi Keita hingga akhirnya mereka mendapat kabar bahwa sang gelandang dalam keadaan baik-baik saja. Pelatih Liverpool Jurgen Klopp juga turun tangan menghubungi Keita secara intens. Dengan harapan dia diizinkan untuk kembali ke Merseyside sesegera mungkin.

Baca Juga: Barcelona : Soal Riqui Puig, Laporta Jangan Banyak Ikut Campur Deh!

“Kami terus-menerus berhubungan dengan Naby dan telah berkomunikasi secara teratur melalui manajemen tim nasionalnya. Kami puas bahwa dia aman dan dirawat dengan baik. Jelas kami bekerja untuk membawa Naby kembali ke Liverpool pada waktu yang tepat dan aman,” tulis Juru Bicara Liverpool kepada Mirror.

Kudeta militer dilaporkan dipimpin oleh Letnan Kolonel Mamady Doumbouya, mantan legiuner Prancis dan komandan unit militer elite. Ibu Kota Guinea Conakry menjadi arena pertempuran. Kengerian itu juga disampaikan oleh Timnas Maroko yang langsung diterbangkan ke negaranya di tengah pertempuran tersebut.

Baca Juga: Gelandang Everton James Rodriguez Pilih ke Turki Usai Tak Dipanggil Tim Utama dan Timnas Kolombia

Halaman:

Editor: Togar Harahap

Sumber: Mirror


Tags

Terkait

Terkini