Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, jika merujuk pada data perkembangan Covid-19 di dunia saat ini, tidak mengindikasikan bahwa suntikan vaksin ketiga atau booster diperlukan.
"Secara gamblang kami meyakini bahwa data saat ini tidak mengindikasikan perlunya (suntikan) penguat," kata Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan dalam keterangan resminya, Kamis 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Penanganan Covid-19 di Sembilan Provinsi Ini Dinilai Kurang Baik
Pernyataan itu muncul, tepat sebelum pemerintah AS mengatakan berencana menyediakan lebih banyak suntikan vaksin ketiga bagi seluruh warga Amerika mulai 20 September.
"Kelompok orang-orang paling rentan di seluruh dunia harus sudah terlebih dulu mendapatkan vaksin lengkap sebelum negara-negara berpenghasilan tinggi memberikan suntikan penguat Covid-19," ujarnya.
"Ada cukup vaksin di seluruh dunia, namun (vaksin) itu tidak didistribusikan ke lokasi yang tepat dalam urutan yang benar," kata Penasihat senior WHO, Bruce Aylward.
Menurut Aylward, dua dosis harus diberikan kepada kelompok yang paling rentan di seluruh dunia sebelum suntikan vaksin ketiga diberikan kepada penerima vaksin lengkap, katanya, menambahkan,
Baca Juga: Kapuspen Kemendagri Sentil Kualitas Keterbukaan Informasi di Derah
"Kita masih jauh, sangat jauh dari itu," pungkasnya.
