Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan pada 10 Agustus menyetujui tawaran SK Bioscience untuk melakukan uji klinis fase ketiga untuk kandidat vaksin COVID-19 GBP510.
Baca Juga: Konsumsi Lemak Tak Jenuh Untuk Diet Dan Mengurangi Resiko Kangker
SK dengan demikian adalah pembuat farmasi domestik pertama yang memasuki fase ketiga uji klinis untuk vaksin melawan virus corona.
Dibuat dengan teknologi rekombinasi gen, GBP510 adalah vaksin rekombinan yang disuntikkan dengan protein antigen permukaan COVID-19 yang memicu reaksi kekebalan.
Dalam rilis berita pada hari yang sama, SK mengatakan, "Kami memantau keselamatan 247 peserta, termasuk orang tua, yang berpartisipasi dalam uji klinis fase kedua dan mendapatkan suntikan kedua pada akhir Juni tahun ini."
Baca Juga: Delapan Syarat Lulus Sertifikasi Dosen
"Kami tidak memiliki masalah keamanan khusus sejauh ini."
Uji coba fase 3 akan melibatkan 3.990 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas untuk ikut serta menguji imunogenisitas dan keamanan GBP510. Pengujian dijadwalkan tidak hanya di Korea tetapi juga di wilayah lain termasuk negara-negara di Asia Tenggara dan Eropa Timur.
Kementerian mengatakan, "Persetujuan uji klinis ini berarti sebagai langkah pertama untuk komersialisasi vaksin buatan dalam negeri."
