Guna Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Botswana, 7 Negara Larang Orang dari Afrika Masuk

27 November 2021, 11:41 WIB
Ilustrasi Covid 19 varian baru Botswana /Pixabay/fernandozhiminaicela

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Covid-19 varian Botswana mulai meresahkan masyarakat internasional.

Pasalnya, varian baru ini dinilai memiliki mutasi yang sangat tinggi sehingga berbahaya bagi tubuh.

Terlebih karena varian Botswana ini dapat masuk ke dalam tubuh tanpa diketahui oleh sistem imun manusia.

Baca Juga: Covid-19 Varian Botswana Mulai Menyebar, Ilmuwan Sebut Ada Dua Kemungkinan

Oleh karena itu, guna mencegah penyebaran Covid-19 varian Botswana, beberapa negara mulai mengeluarkan kebijakan baru.

Beberapa negara melarang orang-orang dari Afrika untuk masuk ke negara mereka.

Hal ini lantaran, Covid-19 varian Botswana pertama kali ditemukan di daerah Afrika, tepatnya di Botswana dan Afrika Selatan.

Inggris menjadi negara pertama yang mengeluarkan kebijakan ini.

Baca Juga: Seorang Siswa Korea Utara Dihukum Mati Usai Ketahuan Menonton Film Squid Game

Aturan larangan masuk bagi orang dari Afrika diumumkan Inggris pada Kamis, 25 November 2021.

Setelah itu, beberapa negara lantas mengikuti langkah yang diambil oleh Inggris.

Hingga kini beberapa negara lain yang juga menutup akses bagi orang dari Afrika yaitu, Inggris, Uni Eropa, Italia, Jerman, Israel, Singapura, dan Jepang.

Adapun varian baru ini pertama kali ditemukan di Botswana.

Setelah itu, virus Botswana telah menyebar ke beberapa tempat seperti enam kasus yang ditemukan di Afrika Selatan, serta satu kasus di Hong Kong.

Baca Juga: Mulai Desember 2021, WNI Tak Perlu Lagi Transit ke Negara Ketiga Untuk Masuk Arab Saudi

Untuk kasus di Hong Kong, pasien terkena varian Botswana setelah ia pulang dari Afrika Selatan.

Salah satu ahli virologi dunia, Dr Tom Peacock mengatakan akan ada dua kemungkinan dari munculnya varian Botswana.

Kemungkinan pertama varian Botswana akan menjadi cluster unik yang tak begitu menular.

Baca Juga: Aksi Desak Erdogan Mundur Meluas di Turki, 250 Pendemo Ditangkap

Atau justru dapat menyebabkan penularan yang sama berbahayanya dengan varian Delta.***

Editor: Namus Akbar Nasution

Tags

Terkini

Terpopuler