Dinilai Berhasil Tangani Covid-19, Malaysia Coba Belajar dari Indonesia

5 September 2021, 11:12 WIB
Ilustrasi bendera Malaysia /Publiktanggamus.com/Unsplash.com/mkjr_

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Dalam beberapa pekan terakhir, penyebaran covid di Indonesia perlahan-lahan mulai menurun.

Hal ini terjadi setelah pemerintah menggencarkan dua program utama mereka, yaitu vaksinasi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Lantas, capaian yang diraih Indonesia ini membuat beberapa pihak heran.

Baca Juga: Puji Taliban, Seorang Guru di Prancis Terancam 7 Tahun Penjara

Salah satunya datang dari negara tetangga, yaitu Malaysia.

Pihak pemerintah Malaysia bingung dengan penanganan covid di Indonesia.

Pasalnya, Indonesia adalah negara yang memiliki populasi jauh lebih banyak dari Malaysia, namun dalam hal penanganan covid, saat ini Indonesia dapat mengantisipasinya dengan baik.

Adapun saat ini, jumlah kasus harian Covid-19yang terjadi di Indonesia berkisar antara 5.000 hingga 8.000 kasus.

Baca Juga: Antisipasi Pencurian Data oleh Taliban, Google Kunci Akun Pemerintah Afghanistan

Lantas kejadian ini membuat salah satu anggota Parlemen di Malaysia, Lim Kit Siang bertanya-tanya.

Setelah mengetahui penanganan di Indonesia, pria yang juga merupakan pemimpin dari Partai Aksi Demokratik (DAP) ini menyimpulkan jika untuk meredam penyebaran Covid-19 tidak cukup hanya dengan melakukan vaksinasi saja, namun harus ada strategi-strategi lain yang dapat mendukung program tersebut.

Ia pun membandingkannya dengan kasus di Indonesia.

Saat ini, dalam kurun waktu empat minggu terakhir, rata-rata kasus yang terjadi di Malaysia lebih dari 20.000 kasus.

Baca Juga: Australia Kirim 500 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca untuk Indonesia

"Bisakah Menteri Kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru Covid-19 hariannya menjadi kurang dari Malaysia bahkan kurang dari setengah seperti kemarin 8.955 kasus menjadi 20.988 kasus Malaysia?” tanya Lim Kit Siang, dikutip dari Malay Mail.

“Ini bukan mencari-cari kesalahan tetapi mencari cara untuk meningkatkan penanganan kita terhadap pandemi Covid-19 sehingga memenangkan perang melawannya,” tambahnya.

Lim menganggap jika penanganan covid di Malaysia adalah yang terburuk jika dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara.

“Ini adalah keburukan yang harus kita atasi karena ini adalah angka yang tak terbayangkan bagi Malaysia ketika pandemi Covid-19 dimulai 20 bulan lalu,” tegasnya.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com berjudul "Malaysia Heran Kasus Covid-19 Indonesia Turun Lebih Cepat, Padahal Populasi Besar".***

Editor: Namus Akbar Nasution

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler