Waspada Wabah Menggeliat di Rutan dan Lapas, Yosanna Titip Pesan ke 134.430 Eks Narapidana dan Anak

- 17 Agustus 2021, 13:05 WIB
Jack Harum peracik bom Bali 1 Memimpin langsung upacara eks Napiter di Gunung Sepikul Sukoharjo
Jack Harum peracik bom Bali 1 Memimpin langsung upacara eks Napiter di Gunung Sepikul Sukoharjo /Dok.Pembina Yayasan Gema Salam Awod

Baca Juga: Dari Istana Negara, Menag Lantunkan Doa Melangitkan Harapan

”Untuk itu, kepada Direktorat Jenderal Pemasyrakatan dan jajaran agar semakin meningkatkan kewaspadaan dan bekerja lebih ekstra dalam upaya menangani wabah Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pada setiap aktivitas,” paparanya.

Yasonna menyebut jajarannya selama ini telah melakukan serangkaian upaya demi menghindarkan lapas dan rutan menjadi episentrum penyebaran Covid-19.

Rangkaian upaya yang dimaksud Yasonna antara lain penundaan penerimaan tahanan baru, penundaan kegiatan layanan kunjungan langsung yang diganti dengan layanan kunjungan video call, serta pelaksanaan sidang melalui video conference.

Pengecekan kesehatan dan pemeriksaan swab test antigen maupun swab test PCR juga dilakukan secara berkala kepada petugas, narapidana, tanahan, serta anak binaan.

Selain melanjutkan kebijakan asimilasi dan integrasi narapidana, jajaran Kemenkumham juga aktif menggelar program vaksinasi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Pemerintah Daerah setempat.

Adapun pada peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Yasonna memberikan remisi kepada 134.430 narapidana dan anak binaan. Sebanyak 2.491 di antaranya dinyatakan langsung bebas.

Yosanna, mengucapkan selamat atas remisi tahun ini bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan di lapas, rutan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak di seluruh Indonesia.

”Saya berpesan, tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan, proses, kegiatan program pembinaan di masa yang akan datang,” kata Yasonna.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini