Kota Gorontalo Diguncang Gempa, Kubah Lava Merapi Terus Tumbuh

11 Desember 2021, 05:21 WIB
Ilustrasi: Gempa Barat Daya Kota Gorontalo, Sabtu 11 Desember 2021 dini hari WIB. /PublikTanggamus.com/BMKG

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Barat Daya Kota Gorontalo pada Sabtu, 11 Desember 2021 dini hari, dan tidak memiliki potensi gelombang tinggi atau tsunami.

Demikian catatan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

BMKG dalam data yang diterima di Jakarta, Sabtu dini hari menyebutkan bahwa pusat gempa berada pada kedalaman 141 kilometer di perairan Teluk Tomini (0,1 Lintang Selatan-122,96 Bujur Timur).

Gempa yang terjadi sekitar pukul 01.39 WIB itu, terletak sekitar 72 Kilometer (km) sebelah Barat Daya Kota Gorontalo.

Baca Juga: BMKG: 3 Gempa Getarkan Indonesia Hari Ini

Berdasarkan data BMKG gempa tersebut dirasakan di wilayah Kotamobagu, Wakai dan Gorontalo dengan intensitas skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI) antara II MMI hingga III MMI.

Rinciannya, di Kotambagu dan Gorontalo gempa dirasakan dengan skala III atau dirasakan nyata, seakan ada kendaraan besar yang lewat.

Adapun di Wakai, gempa dirasakan dengan skala II hingga III MMI atau getaran dirasakan oleh sebagian orang, namun mengakibatkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga berita ditulis, belum diketahui kondisi faktual di lapangan, termasuk ada atau tidaknya korban atas kejadian ini.

Baca Juga: Diguncang 1.199 Kali Gempa Guguran, Merapi Level III

Sementara itu, Kubah lava di tengah kawah puncak Gunung Merapi terus tumbuh dengan volume yang diperkirakan mencapai 3.007.000 meter kubik, menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta, Jumat, menjelaskan volume kubah lava itu diukur berdasarkan hasil analisis morfologi foto udara yang diambil dari Stasiun Kamera Tunggularum, Ngepos, serta Babadan-2 pada 8 Desember 2021.

Volume kubah lava di tengah kawah puncak Merapi itu lebih besar jika dibandingkan dengan volume kubah lava di sisi barat daya gunung yang mencapai 1.629.000 meter kubik.

"Volume kubah lava barat daya sebesar 1.629.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik," kata Hanik.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Bandung

Dibandingkan laporan BPPTKG periode 26 November - 2 Desember 2021, volume kubah lava tengah Merapi masih sebesar 2.948.000 meter kubik dan kubah barat daya tercatat sebesar 1.615.000 meter kubik.

Hanik menjelaskan bahwa sepanjang pengamatan mulai 3 sampai 9 Desember 2021, Merapi empat kali melontarkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 2.200 meter ke arah Kali Bebeng.***

 

Editor: Syaiful Amri

Terkini

Terpopuler