PUBLIKTANGGAMUS.COM - Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan terkait pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yakni Siti Nurbaya yang dikabarkan akan melakukan deforestasi.
Co-founder Think Policy Society sekaligus ekonom lingkungan, Andhtya Firselly Utami menananggapi peryataan Mentri LHK terkait pembangunan di era Presiden Joko Widodo yang disebut tidak boleh terhenti dengan alasan emisi karbon atau deforestasi.
Andhyta Firselly Utami atau akrab disapa Afu menilai bahwa pembangunan infrasturktur yang terjadi saat ini tidak sebanding dengan potensi krisis lingkungan hidup yang akan terjadi di masa mendatang.
Bahkan, Afu berasumsi bahwa lahan hijau dihabiskan untuk pembangunan akan berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup manusia kedepannya.
Hal ini disampaikan oleh Andhyta Firselly Utami melalui cuitan di akun Twitter @Afutami pada Kamis, 4 November 2021.
“Pembangunan besar-besaran di era Jokowi tidak sebanding dengan potensi Krisi ekologis masif,” tuturnya Afu melalui akun Twitter @Afutami.
Baca Juga: Mata Najwa Sembunyikan Identitas Narasumber, Ahmad Riyadh Bersiap Tuntut !
“Yang bisa memusnahkan manusia kurang dari satu abad ke depan,” katanya.