Zulkifli Hasan: Pilpres Sudah Selesai Sudahi Kopar-Kapir, Tidak Produktif!

- 28 September 2021, 01:33 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan /Syaiful Amri/PublikTanggamus.com

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Koalisi di bawah Pemerintahan Presiden Jokowi kian absolute. Sedikitnya 471 kursi DPR dari sejumlah partai bisa saja memuluskan agenda Pemerintah. Terlebih, setelah bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi besar ini.

Menanggapi hal ini Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menegaskan, masuknya PAN ke koalisi besar tersebut lantaran ingin memberikan nilai, berkontribusi dan memiliki sisi manfaat yang lebih produktif.

”Pipres 2019 sudah selesai. Tidak produktif narasi-narasi memecah belah. Radikal-radikul, kopar-kapir, narasi negatif. Atmosfer begitu bikin jengah,” jelas Zulkifli Hasan, Senin 27 September 2021.

Baca Juga: Bersama Bustami, LaNyalla Terus Gemakan Amandemen ke-5 Konstitusi ke Daerah

Demokrasi tegas Bang Zul-sapaan akrab Pria asal Lampung ini dimaknai bukan Sebata memperkuat persatuan. Semua pihak dituntut berprilaku adil maka bisa setara dalam hak kehidupan.

”Apa mau dibiarkan pembelahan itu sampai ke kampung-kampung. Pada posisi ini PAN menjadi jembatan, mengawal pemerintahan agar yang kemarin yang dikesankan main keras, saatnya merangkul dan megedepankan nilai-nilai yang lebih produktif,” paparnya.

Nilai-nilai yang produktif dan adil ini pun berlaku di semua sisi termasuk semua daerah. ”Misalnya Jawa Barat. Di provinsi ini apa saja ada. Alamnya mendukung, lahan luas, karbohidrat cukup. Tapi banyak juga yag tidak lulus SMP, lalu Indramayu banyak pekerja migran. Nah diskusi itulah yang mencerdaskan, produktif. Bukan produksi hal-hal yang mencela,” papar Wakil Ketua MPR ini.

Baca Juga: PKP Usul Garong Uang Rakyat Dihukum Mati, Yussuf Solichien: Jangan Sampai yang Kaya Tambah Kaya

Masuknya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke kabinet Presiden Joko Widodo yang awalnya rival dua kali berturut-turut dalam Pilpres, merupakan hal wajar. Ini upaya membangun Indonesia.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x