Luhut Tegaskan Pemerintah Akan Tetap Melanjutkan Pembelajaran Tatap Muka

- 24 Januari 2022, 17:06 WIB
Ilustrasi pelajar sekolah dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, bisa dapat uang bansos PKH/
Ilustrasi pelajar sekolah dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, bisa dapat uang bansos PKH/ /YUSUF NUGROHO/ANTARA FOTO

PUBLIK TANGGAMUS - Pemerintah akan tetap melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, meski kasus Covid-19 terus meningkat.

Alasannya karena hingga kini belum ada kejadian luar biasa dalam penyebaran varian omicron meski kasus harian dalam seminggu terakhir terus mengalami peningkatan, namun peningkatan kasus dinilai relatif masih terkendali.

Sejak omicron ditemukan sebulan lalu di Indonesia, hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda kenaikan kasus yang cukup eksponensial, seperti yang terjadi di belahan negara yang lain.

Baca Juga: Batas Pencalonan Presiden 20 Persen DIgugat Seorang ASN Bernama Ikhwan Mansyur Situmeang

Posisi bed occupanty ratio (BOR) di Jawa Bali, lanjut Luhut, juga jauh lebih baik dibandingkan dengan awal kenaikan varian delta, sehingga memberikan ruang yang lebar sebelum mencapai batas mengkhawatirkan 60 persen.

Demikian pula kasus kematian harian di seluruh wilayah Jawa Bali selama 14 hari terakhir juga masih pada tingkat yang cukup rendah.

Pasalnya, jumlah kasus konfirmasi dan aktif harian masih lebih rendah lebih dari 90 persen jika dibandingkan dengan kasus puncak varian delta.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Akui Sempat Stres Dicibir, Pelatih: Mereka Sensitif

"Belum ada rencana menghentikan pembelajaran PTM," terang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan, Senin, 24 Januari 2022.

Dalam keterangan pers daring hasil rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta Luhut juga menegaskan, pembelajaran sampai saat ini tetap dilaksanakan.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini