Tidak Semua Stres Buruk Tapi Salah Mengelola Fatal Risikonya

- 15 Januari 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi: Wanita kerap menyendiri dan diam akibat stres dengan beban kerja dan persoalan yang membelenggunya.
Ilustrasi: Wanita kerap menyendiri dan diam akibat stres dengan beban kerja dan persoalan yang membelenggunya. /Pixabay/@RandyRMM

PUBLIK TANGGMUS – Stres dapat mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda. Kecemasan, depresi dan masalah kesehatan menjadi latar belakang yang membuat Anda cepat menua.

Hasil penelitian dewasa ini menunjukkan, bahwa orang yang tidak pandai mengelola stres mereka dapat meningkatkan risiko kematian dini sebesar 43 persen. Peningkatan kematian mungkin sebagian disebabkan oleh efek stres pada DNA.

Dosen senior Jolanta Burke dan Padraic J Dunne dari Center of Positive Psychology and Health, RCSI University of Medicine and Health Sciences, Dublin menjelaskan DNA, yang ditemukan di hampir setiap sel (kecuali sel darah merah) mengandung gen yang mengkode blok bangunan (protein) yang menyusun tubuh Anda.

Baca Juga: Gunakan Gadget Jangan Berlama-lama, Pakar Kesehatan Ungkap yang Ditimbulkan

”DNA ini terdiri dari dua untai yang dijalin bersama dalam heliks ganda dan ketika sebuah sel pengabdian, kedua untaian terurai. Faktor-fakto ini yang menyebabkan seseorang cepat letih, menua dan tingkat kematian tinggi jika tidak mampu mengelolanya,” jelas Jolanta Burke dilansir Publiktanggamus.com dari kantor berita Metro.

Untungnya, sel memiliki tutup pelindung yang disebut telomer di ujung untai DNA yang dirancang untuk memastikan kesalahan ini tidak terjadi.

Tapi tak jarang seseorang kerap tidak mampu mengontol amarah dan dendamnya. Khususnya pada sesi kerja dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Selain untuk Balita Ini Khasiat Minyak Jarak untuk Kesehatan Anda

Kondisi ini makin parah jika ditambah merokok, konsumsi alkohol berlebih, uang menjadi penyebab stres akibat hilangnya telomer.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini