Gunakan Gadget Jangan Berlama-lama, Pakar Kesehatan Ungkap Dampak yang Ditimbulkan

- 2 Januari 2022, 07:22 WIB
Ilustrasi. Pakar kesehatan mata, Ariesanti Tri Handayani, mengungkap dampak yang ditimbulkan bila sering menggunakan gadget.
Ilustrasi. Pakar kesehatan mata, Ariesanti Tri Handayani, mengungkap dampak yang ditimbulkan bila sering menggunakan gadget. /Pexels/Anthony Shkraba/

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Di tengah pandemi Covid-19, penggunaan gadget atau ponsel di tengah masyarakat dikabarkan mengalami kenaikan.

Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda lebih dari satu tahun belakangan ini, tak sedikit kegiatan yang harus dilakukan secara daring atau virtual, baik bekerja maupun sekolah.

Berdasarkan studi penelitian di China, Dampak pandemi Covid-19 bahkan disebut-sebut sudah meningkatkan kasus gangguan miopia.

Baca Juga: Simak! 3 Cara Mudah Redakan Sakit Tenggorokan, Dengan Konsumsi Ini

Sementara itu, praktisi kesehatan mata, Dr. dr. Ariesanti Tri Handayani SpM(K) menyebut, pandemi Covid-19 berdampak negatif terhadap kesehatan mata. Dikatakan olehnya, orang yang kerap menggunakan gadget rentan mengalami mata lelah.

"Anak-anak maupun orang dewasa yang sering menggunakan gawai, rentan mengalami mata lelah dan jika dibiarkan dapat menimbulkan gangguan kesehatan,” ucap pakar kesehatan mata tersebut, Jumat 31 Desember 2021.

Sementara, berdasarkan studi penelitian di China, selama tahun 2020, dilaporkan anak usia 6 sampai dengan 8 tahun lebih rawan tiga kali lipat terkena mata minus atau miopia.

Baca Juga: Sandiaga Uno Berikan Dukungan Kepada Timnas Indonesia: Semangat Squad Garuda!

Pakar kesehatan tersebut menuturkan, terdapat dampak pada mata lantaran menggunakan gadget terlalu lama, adalah mata lelah serta adanya penambahan ukuran refraksi.

"Ada dampaknya pada mata, yaitu terbagi dua, mata lelah atau mata kering yang disebabkan karena Computer Vision Syndrome (CVS), dan akomodasi karena jangka lama yang diakibatkan adanya penambahan ukuran refraksi (miopia) yang progresif,” katanya dalam menerangkan.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini