Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) kembali menpyalurkan bantuan subsidi kuota internet tahap II untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) siswa Madrasah.
Direkur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag, M Isom Yusqi mengatakan, penyaluran tahap II ini diperuntukan bagi 4,604,432 siswa madrasah, mulai dari jenjang Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).
"Kami salurkan bantuan subsidi kuota internet dalam rangka mendukung proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Madrasah secara maksimal," kata Isom, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Baca Juga: Survei: 44 Persen Bosan Ikut Pembelajaran Jarak Jauh
Sebelumnya pada tahap I, bantuan untuk siswa RA, bantuan yang diberikan sebesar kuota 7 GB. Untuk siswa MI, MTs, dan MA sebesar 10 GB. Untuk guru sebesar 12 GB. Sedang mahasiswa dan dosen sebesar 15 GB.
"Bantuan paket data ini diberikan pada bulan Mei dan Juni 2021 kepada 3,829,151 siswa madrasah," ujarnya
Isom mengaku, ada beberapa kendala yang dihadapi selama proses penyaluran bantuan kuota internet untuk siswa madrasah. Pertama, masih banyak siswa yang belum mendapatkan manfaat dari program ini disebabkan keberadaan mereka pada area blank spot atau tidak terjangkau signal provider internet.
Baca Juga: Sabar, Penyaluran Subsidi Kuota Internet Agak Terlambat
"Berapapun bantuan kuota Internet yang akan kita salurkan kepada mereka, tentunya tetap tidak bisa digunakan, jika tidak ada jangkauan signal," ungkapnya.
