Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Situs koleksi pencinta hobi asal AS, Rally, berhasil menjual video game lawas Super Mario Bros seharga USD 2 juta (Rp 28,8 miliar). Dilansir dari New York Times, barang tersebut adalah kaset game konsul Nintendeo berbentuk katrid yang masih tersegel dan belum di-unboxing sama sekali.
Pendiri Situs Rally Rob Petrozzo mengatakan, pembelian kaset game Super Mario memecahkan rekor penjualan video game paling mahal yang ditetapkan hanya beberapa minggu yang lalu. "Seorang pembeli anonim membelinya," katanya, Sabtu 7 Agustus 2021.
Baca Juga: Terkait Covid-19, Gernas MUI Buka Layanan Kosultasi Agama 24 Jam
Permintaan barang koleksi melonjak selama pandemi, bersama dengan banyak bentuk investasi lainnya, karena orang-orang yang terjebak di rumah mencari cara untuk membelanjakan uang mereka.
Para konsumen telah menghabiskan jutaan dolar untuk karya seni digital seperti meme internet dan video lawas pemain NBA. Barang-barang termasuk mobil-mobil tua dan kartu-kartu berisi foto atlet juga telah melonjak nilainya selama setahun terakhir.
Baca Juga: Sabar, Penyaluran Subsidi Kuota Internet Agak Terlambat
Tapi video game masih merupakan pasar yang sangat potensial kata Petrozzo. Minat untuk membeli game lama telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. "Tapi banyak yang memainkan game lawas yang sudah dibuka dan dimainkan, ini yang membuat harganya turun drastis," jelasnya.
Kabar mengejutkan juga membuat jagad dunia game tersentak. Kartrid game Legend of Zelda 1987 yang terjual seharga USD 870.000 (Rp12,5 miliar) menjadi rekor penjualan pertama situs Rally, Juli silam.
Hingga beberapa hari kemudian, Rally menjual game Super Mario Nintendo 64 tahun 1996 USD 1,56 juta ( Rp22,5 miliar) yang memecahkan rekor sebelumnya
