Petenis Novak Djokovic Resmi Diusir Pemerintah Australia Usai Banding

- 15 Januari 2022, 19:48 WIB
Ilustrasi: Petenis Novak Djokovic
Ilustrasi: Petenis Novak Djokovic /PublikTanggamus.com/Syaiful Amri

Bintang tenis yang tidak divaksinasi itu tiba di Australia pada 6 Januari 2022 menjelang Grand Slam pertama tahun ini tetapi ditolak masuk di tengah pertanyaan tentang pengecualian medis yang diberikan kepadanya sebelum turnamen.

Baca Juga: Petenis Nomor 1 Dunia Novak Djokovic Dilarang Masuk Australia

Novak Djokovic menghabiskan empat hari di sebuah hotel penahanan sebelum seorang hakim secara dramatis membatalkan keputusan itu dan memerintahkan pembebasannya .

Namun, pemerintah menolak untuk mengesampingkan tindakan lebih lanjut, dengan menteri imigrasi Mr Hawke mempertimbangkan intervensi karena kesalahan dalam aplikasi Djokovic.

Disarankan juga bahwa menteri dapat membatalkan visa Serbia atas dugaan pelanggarannya terhadap berbagai aturan Covid-19.

Yang bikin kaget pada Jumat, 14 Januari 2022 pagi WIB Pemerintah Australia telah membatalkan visa Djokovic untuk kedua kalinya dalam waktu seminggu.

Pemain berusia 34 tahun itu sekarang akan dideportasi dan hampir pasti melewatkan Australia Terbuka yang ia telah memenangkan rekor sembilan kali.

Keputusan itu membuat Djokovic kemungkinan kehilangan kesempatan untuk mengalahkan rival lamanya Roger Federer dan Rafael Nadal sebagai petenis putra tersukses dalam sejarah dengan 21 gelar Grand Slam.

Djokovic mengaku membuat pernyataan palsu pada formulir perjalanannya sebelum memasuki Australia dan mengklaim dia tahu dia menderita Covid-19 ketika dia menghadiri dua acara di Serbia pada bulan Desember.

Pengungkapan tersebut menyebabkan lebih banyak kemarahan publik di Australia yang memiliki beberapa pembatasan Covid19 terberat selama 18 bulan terakhir meskipun lebih dari 90% populasi orang dewasa menerima dua tusukan.***

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini