Juventus Akhirnya Merilis Pernyataan Resmi atas Dugaan Skandal Capital Gain

- 28 November 2021, 07:42 WIB
Usai laga menjamu Atalanta di Alianz Stadium, Minggu 28 November 2021,  Juventus merilis pernyataan sikap atas dugaan skandal capital gain yang kini ditelusuri pihak kejaksaan Italia.
Usai laga menjamu Atalanta di Alianz Stadium, Minggu 28 November 2021, Juventus merilis pernyataan sikap atas dugaan skandal capital gain yang kini ditelusuri pihak kejaksaan Italia. /Twitter/@Juventusfcid

PUBLIKTANGAMUS.COM - Juventus memastikan siap bekerja sama dengan penyelidik atas penyelidikan keuangan dalam skandal Capital Gain yang beredar pekan ini.

Presiden Andrea Agnelli sedang diselidiki atas tuduhan palsu bersama dengan direktur klub saat ini dan sebelumnya, termasuk wakil presiden Pavel Nedved dan Fabio Paratici, sekarang di Tottenham.

“Juventus Football Club SpA (Juventus atau Perusahaan) mengakui bahwa Kantor Kejaksaan Umum Pengadilan Turin telah memulai penyelidikan terhadap Perusahaan dan beberapa pejabatnya saat ini (Andrea Agnelli, Pavel Nedved dan Stefano Cerrato) dan mantan petugas mengenai item Pendapatan dari hak pendaftaran pemain,” bunyi pernyataan Juventus.

Baca Juga: Enam Petinggi Juventus Terlilit Skandal Capital Gain

“Perusahaan bekerja sama dengan penyelidik dan dengan CONSOB dan percaya bahwa itu akan mengklarifikasi setiap aspek kepentingannya karena diyakini telah bertindak sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang mengatur penyusunan laporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntansi dan dalam sejalan dengan praktik internasional dalam industri sepak bola dan kondisi pasar.”

 

Capital gain merupakan jumlah keuntungan seorang investor saat menjual kembali aset investasinya atau pemalsuan dokumen yang berkaitan dengan harga transfer pemain.

Dikutip PublikTanggamus.com dari La Gazzetta dello Sport dokumen yang dipalsukan itu berupa laporan pembukuan atas perpindahan €50 juta atau setara Rp815.872.020.000.

Baca Juga: Jangan Biarkan Kejayaan Juventus Redup di Tangan Allegri

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini