Jangan Biarkan Kejayaan Juventus Redup di Tangan Allegri

- 28 November 2021, 05:41 WIB
Ilustrasi: Antonio Conte yang sukses menerapkan pola 3-5-1. Sepeninggal Conte dilanjutkan Allegri yang kini mengubah pola tradisional itu. Juventus juga sempat ditangani Andrea Pirlo hingga meraih tropi  Coppa Italia.
Ilustrasi: Antonio Conte yang sukses menerapkan pola 3-5-1. Sepeninggal Conte dilanjutkan Allegri yang kini mengubah pola tradisional itu. Juventus juga sempat ditangani Andrea Pirlo hingga meraih tropi Coppa Italia. /Syaiful Amri/PublikTanggamus.com

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Juventus menderita di kancah Serie A dan Liga Champions kekalahan terberat dalam 17 tahun saat kebobolan 4 gol tanpa balas di tangan Chelsea.

Dampak dari penampilan memalukan di London itu seperti frustrasi ekstrem dan kekecewaan yang mendalam ditambah kekalahan pertama atas Atalanta sejak 32 tahun terakhir.

Kekalahan ini membuat posisi Juventus tergelincir 7 poin di belakang fase Liga Champions yang secara kalkulasi sulit ditempuh melihat persaingan yang begitu ketat di pentas Serie A.

Baca Juga: Setelah Dihajar Atalanta Giliran Salernitana Uji Juventus, Strategi Allegri Disorot  

Sebagian besar pertanyaan ditujukan kepada pelatih Max Allegri dan manajemen saat ini, mengapa kualitas tim memburuk selama dua musim kompetisi terakhir.

Klub telah kehilangan arah dan itu jelas tidak hanya dari pekerjaan yang diselesaikan di bursa transfer tetapi juga dalam keputusan mereka seputar pemilihan staf pelatih.

Pemain ditandatangani atau dijual, pelatih ditunjuk dan dipecat, semua itu tampaknya dilakukan tanpa pertimbangan atau rencana yang matang dibandingan musim sebelumnya.

Baca Juga: Allegri Dihujani Dicemoohan, Juventus Kalah Pakai Strategi Kuno Lawan Atalanta

Mendatangkan pelatih Allegri dan membuang Andrea Pirlo di kursi kepelatihan ternyata jauh dari ekspektasi. Musim ini secara matematis Allegri jauh lebih buruk dibandingkan Pirlo.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah