PUBLIKTANGGAMUS.COM - Presiden Juventus Andrea Agnelli, Wakil Presiden Pavel Nedved dan mantan direktur olahraga Fabio Paratici yang kini di Tottenham Hotspur terlilit capital gain.
Capital gain merupakan jumlah keuntungan seorang investor saat menjual kembali aset investasinya atau pemalsuan dokumen yang berkaitan harga transfer pemain.
Dilansir La Gazzetta dello Sport dokumen yang dipalsukan itu berupa laporan pembukuan atas perpindahan €50 juta atau setara Rp815.872.020.000.
Surat kabar tersebut juga melaporkan tim penyelidik dari Finanza telah tiba di Continassa hari ini guna mengumpulkan informasi dan bukti dokumen yang diperlukan.
Baca Juga: Thomas Tuchel Berbagi Tips Kalahkan Juventus
Kasus perpindaahan dana segar di Juventus itu berhubungan dengan musim kompetisi antara 2018 dan 2021.
Kantor Kejaksaan Turin setelah penyelidikan CONSOB dan COVISOC atas kasus capital gain di Serie A. Kasus ini sebenarnya mulai menjadi bahan pemberitaan sebelum Juventus bertandang ke markas Chelsea.
Laporan tersebut mengklaim adanya perpindahan Rp815.872.020.000 itu menyebabkan enam petinggi Juventus sedang diselidiki atas tuduhan palsu dokumen, termasuk Presiden Andrea Agnelli.
Baca Juga: 4 Hal Penting yang Harus Dicatat dari Laga Chelsea vs Juventus: The Blues Terlalu Superior!