Rionny Mainaky: Sulit Cetak Atlet Penerus Bulu Tangkis di Tengah Pandemi

- 12 Agustus 2021, 09:37 WIB
Kabid Binpres PP PBSI  Rionny Mainaky menyayangkan Turnamen Jerman Open batal digelar.
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menyayangkan Turnamen Jerman Open batal digelar. /badmintonindonesia.org

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBSI Rionny Mainaky mengaku, tengah mencari program alternatif untuk meneruskan regenerasi atlet yang terhambat akibat pandemi Covid-19 sejak tahun lalu.

Pasalnya, tantangan untuk mencetak atlet penerus bulu tangkis nasional di tengah pandemi COVID-19 sangat sulit. mengingat,banyak turnamen tingkat junior yang ditiadakan.

"Memang situasinya cukup sulit. Tapi saya sudah memikirkan bahwa kami tidak boleh mengharap turnamen junior saja. Mereka akan kami dorong untuk ikut di kelas senior, tingkat 'International Challenge' misalnya," kata Rionny dalam keterangannya, Kamis 12 Agustus 2021.

Baca Juga: MU Tolak Penawaran Inter Milan untuk Martial

Menurut Rionny, aksi cepat harus dilakukan, karena jika hanya mengandalkan pelaksanaan turnamen junior, maka tidak akan ada kejelasan selama pandemi belum tertangani secara tuntas.

"Apabila terus seperti itu, maka dipastikan regenerasi atlet akan terhambat," tegasnya.

Ketidakpastian itu diperkuat dengan pengumuman Federasi Badminton Dunia (BWF) yang mengeluarkan pembatalan dan penundaan sejumlah turnamen tahun 2021.

Salah satunya adalah Kejuaraan Dunia Junior BWF 2021, yang rencananya berlangsung di China, ditunda pelaksanaannya karena negara tersebut belum bisa menggelar turnamen apapun di tahun ini.

"BWF juga belum menentukan tuan rumah dan tanggal pengganti," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini