PUPR: Pembangunan Enam Rusun di Sumsel Telan Anggaran Rp102,864 Milyar

- 12 Agustus 2021, 09:08 WIB
Rusun Pemkab Oku Timur
Rusun Pemkab Oku Timur /

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menjalankan proyek pembangunan hunian yang layak berupa Rumah Susun (Rusun) bagi santri, mahasiswa dan aparatur sipil negara (ASN) Di Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan PUPR tidak hanya bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi, namun juga dalam mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai fokus utama Pemerintah.

"Kementerian PUPR membangun sebanyak 6 rusun yang terdiri dari 2 Rusun Santri Pondok Pesantren (Ponpes), 1 Rusun Mahasiswa, dan 3 Rusun Aparatur Sipil Negara (ASN)," kata Basuki, dalam keterangannya, Kamis 12 Agustus 2021.

Baca Juga: WHO: Vaksin Makin Dimonopoli Oleh Negara Kaya

Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menambahkan, pembangunan rusun disamping untuk pekerja, MBR, TNI/Polri, mahasiswa, juga santri di pondok pesantren.

"Diharapkan dengan pembangunan rusun bisa memberikan kontribusi nyata bagi santri dan mahasiswa dalam menimba ilmu. Program pembangunan Rusun tetap dilanjutkan bagi MBR, ASN, mahasiswa dan santri," kata Khalawi.

Pembangunan rusun bagi ASN dilakukan karena banyak ASN yang belum memiliki hunian yang layak. Ketersediaan hunian akan mendukung ASN dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Adapun total anggaran untuk pelaksanaan pembangunan 6 rusun yg ada di sumatera selatan yaitu sebesar 102,864 Milyar," ujarnya.

Khalawi memaparkan, dua Rusun Santri yang tengah dibangun di Sumatera Selatan yakni Rusun Ponpes Sayyid Hanim Kabupaten OKU Timur sebanyak 1 Tower berjumlah 14 unit dengan progres konstruksi sebesar 91,8% dan Rusun Ponpes Bait Al-Qur’an Kabupaten OKI sebanyak 1 Tower berjumlah 32 unit dengan progres konstruksi saat ini 57,6%.

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: PUPR


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah