Network
PUBLIK TANGGAMUS - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluarkan guguran lava 134 kali selama sepekan terakhir.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan
Berdasarkan pengamatan mulai 28 Januari-Februari 2022, gunung api aktif itu juga terpantau dua kali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya atau hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur 2.000 sampai 2.500 meter.
Baca Juga: Chelsea Akhirnya Menang atas Plymouth Argyle Lewat Drama Tambahan Waktu
Sementara itu, berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan2 tidak teramati perubahan morfologi yang signifikan baik kubah barat daya maupun kubah tengah.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan guguran lava teramati sebanyak 133 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.
''Satu kali guguran lava ke arah barat laut (hulu Sungai Apu dan Trising) dengan jarak luncur 300 meter,'' terang Hanik Humaida dalam keterangan resminya di Yogyakarta, Sabtu, 5 Februari 2022.
Baca Juga: Personel Yonif 643 Wanara Sakti Ungkap Upaya Penyelendupan 350 Burung Murai Oriental
Hanik menyebutkan volume kubah lava barat daya Merapi sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.
