Tim Gabungan Kembali Temukan Korban Jiwa, Total 48 Jasad yang Dikebumikan

- 14 Desember 2021, 08:43 WIB
Prajurit TNI melakukan pencarian korban di jalur lintasan awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin 13 Desember 2021. Tim SAR yang berfokus pada pencarian di tiga sektor untuk menemukan 9 warga yang belum ditemukan.
Prajurit TNI melakukan pencarian korban di jalur lintasan awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin 13 Desember 2021. Tim SAR yang berfokus pada pencarian di tiga sektor untuk menemukan 9 warga yang belum ditemukan. /Antara/Budi Candra Setya

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Tim pencarian dan pertolongan gabungan kembali menemukan dua orang yang menjadi korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, dalam kondisi meninggal. Dengan penemuan itu, up date korban jiwa per Selasa, 14 Desember 2021 menjadi 48 orang.

Sementara itu data jumlah korban kumulatif yang dilakukan rawat jalan di puskesmas dan posko kesehatan berjumlah 2.004 jiwa.

Sedangkan jumlah korban langsung APG Gunung Semeru yang masih dirawat ada sebanyak 18 orang, dengan rincian dirawat di RS dr Haryoto (RSDH) sebanyak 12 orang, RS Pasirian (RSP) 2 orang, RS Bhayangkara (RSB) 3 orang dan dirujuk ke RS Tersier sebanyak 1 orang.

Baca Juga: Simak! Asal Usul Nama Gunung Semeru

Di samping itu, jumlah pengungsi yang menjalani rawat inap ada 12 orang dengan rincian 4 orang di RS Penanggal 7 orang di RSP dan 1 orang di RSDH.

Adapun pengungsi yang terdata pada Posko Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru berjumlah 9.997 jiwa yang tersebar di 148 titik berbagai wilayah.

Kabupaten Lumajang sebanyak 141 titik dengan jumlah penyintas 9.754 jiwa, sedangkan terdapat titik pengungsian di wilayah sekitar Kabupaten Lumajang, seperti Kabupaten Malang 2 titik dengan 179 jiwa, Kabupaten Probolinggo 1 titik dengan 11 jiwa, Kabupaten Blitar 1 titik dengan 20 jiwa dan Kabupaten Jember 3 titik dengan 13 jiwa.

Untuk mempercepat pencarian korban, Tim SAR menurunkan 11 anjing pelacak yang berasal dari Polda Jawa Timur, Mabes Polri dan Polres Malang dengan kualifikasi dan pengalaman dalam SAR serta bertugas untuk mendeteksi dan mencari lokasi potensial korban.

Baca Juga: 45 Warga Tewas dan Inilah Fakta-fakta Mencengangkan Usai Lumajang Disapu Lahar Semeru

Halaman:

Editor: Syaiful Amri

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini