Presiden Jokowi Sambangi Korban Semeru dengan Heli Super Puma

- 7 Desember 2021, 11:42 WIB
Presiden Jokowi tiba dengan menggunakan Helipad Stadion Srikandi, untuk melihat langsung kondisi dan situasi pasca erupsi Gunung Semeru di Jawa Tengah, Selasa 7 Desember 2021.
Presiden Jokowi tiba dengan menggunakan Helipad Stadion Srikandi, untuk melihat langsung kondisi dan situasi pasca erupsi Gunung Semeru di Jawa Tengah, Selasa 7 Desember 2021. /Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Presiden Joko Widodo melihat dari dekat kondisi dan situasi pasca eruspi Gunung Semeru. Kepala Negara kini berada di Kelurahan Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Selasa 7 Desember 2021 pukul 09.30 WIB.

Sampai di lokasi Presiden Jokowi setelah menempuh penerbangan selama 30 menit dari Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Presiden disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta.

Baca Juga: Mengharukan! Seorang Ibu Tewas Saat Menggendong Bayi Akibat Erupsi Gunung Semeru

Kedatangan Presiden Jokowi sebenarnya masih dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Pasalnya Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) kembali meluncurkan awan panas guguran pada Selasa, pukul 00.00-06.00 WIB.

Awan panas ini terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Awan panas guguran tercatat sebanyak tiga kali kejadian dengan amplitudo 20-22 mm selama 185-267 detik. Sedangkan embusan tercatat enam kali kejadian dengan amplitudo 2-6 mm selama 20-55 detik.

Baca Juga: Lagi! Gunung Semeru Kembali Erupsi

Petugas PPGA Semeru di Gunung Sawur, Liswanto mengatakan secara visual Gunung Semeru tampak jelas dan asap kawah tidak teramati, kemudian cuaca cerah dan berawan, sedangkan angin bertiup lemah ke arah utara.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pada Selasa pukul 00.00-06.00 WIB tercatat mengeluarkan awan panas guguran dan embusan dengan status gunung pada level II atau waspada.

Sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status Gunung Semeru pada level II atau waspada maka masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan.

Baca Juga: Update Erupsi Gunung Semeru, Abu Vulkanik Selimuti 8 Kecamatan

Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan dan mewaspadai ancaman lahar di sungai yang berhulu di Gunung Semeru mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.***

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x