PUBLIKTANGGAMUS.COM - Letusan gunung berapi Semeru telah menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai puluhan orang di pulau Jawa.
Badan bencana Indonesia pada Minggu 5 Desember 2021 menyebut tim SAR (Search and Rescue Unit/SRU) terus mencari korban di bawah lapisan abu.
Semeru, gunung tertinggi di pulau Jawa, memuntahkan menara abu dan awan panas pada hari Sabtu 4 Desember 2021 yang menyelimuti desa-desa terdekat di provinsi Jawa Timur dan membuat melarikan diri, panik.
Letusan itu menghancurkan bangunan dan memutuskan jembatan strategis yang menghubungkan dua daerah di Kabupaten Lumajang yang berdekatan dengan Kota Malang.
Baca Juga: Update Erupsi Gunung Semeru, Abu Vulkanik Selimuti 8 Kecamatan
BNPB menyebut pada Minggu malam bahwa 14 orang telah tewas, sembilan di antaranya telah diidentifikasi, dan 56 orang menderita luka-luka, kebanyakan dari mereka luka bakar.
Sekitar 1.300 orang telah dievakuasi, sementara sembilan orang masih belum ditemukan.
Taufiq Ismail Marzuqi, seorang warga di Kabupaten Lumajang yang secara sukarela membantu, mengatakan kepada upaya penyelamatan sangat mengerikan karena jembatan yang terputus dan relawan yang kurang berpengalaman.
Dalam video yang direkamnya, pejabat polisi dan militer mencoba menggali mayat dengan tangan kosong.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, BNPB Kucurkan Dana Tunggu Kepada Warga dengan Rumah Terdampak