Selamat! Lampung jadi Juara Umum Gelar TTG Nasional ke-22

- 20 September 2021, 20:11 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyerahkan piagam Juara Umum kepada Gubernur Lampung Arinal Junaidi dalam Acara Puncak Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXII.*
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyerahkan piagam Juara Umum kepada Gubernur Lampung Arinal Junaidi dalam Acara Puncak Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XXII.* /Antara

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, Teknologi Tepat Guna (TTG) adalah bagian dari inovasi desa tercatat sebagai capaian SDGs Desa Tujuan ke 9: Infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan.

Menurutnya, inovasi dan teknologi tepat guna berperan mempercepat laju kemajuan desa. Percepatan laju pembangunan menjadi ukuran peningkatan daya saing desa.

"Tahun 2019 sebanyak 78.030 inovasi dan teknologi tepat guna diterapkan di desa, mencakup 23.964 unit bidang infrastruktur, 31.031 unit bidang kewirausahaan, dan 23.032 unit bidang peningkatan kapasitas SDM," kata Abdul Halim dalam Acara Puncak TTG Nasional ke-22 di Balai Makarti Muktitama yang digelar secara hybird, Senin 20 September 2021.

Baca Juga: Lagi, PPKM Jawa Bali Diperpanjang hingga 4 Oktober 2021

Abdul menyebutkan, sebanyak Rp2 triliun APBDes dianggarkan oleh 24.890 desa inovatif. Desa-desa itulah yang mengalami peningkatan skor IDM (Indeks Desa Membangun) lebih cepat.

Untuk itu, pemilihan teknologi yang tepat, dapat meningkatkan nilai tambah, sebaliknya penggunaan teknologi yang kurang tepat, akan menjadi kontra produktif atau menempatkan masyarakat dalam ketidakberdayaan.

"Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan," ujarnya.

Pada tahun 2015 pemerintah menyalurkan Rp20,67 Triliun, kemudian pada tahun 2016 meningkat menjadi Rp46,98 Tliriun, meningkat lagi pada tahun 2017 dan 2018 masing-masing Rp60 triliun, lalu pada tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi Rp70 triliun, tahun 2020 meningkat menjadi Rp71 triliun, dan pada tahun 2021 akan disalurkan sebesar Rp72 triliun untuk Desa.

"Saya harap dana desa dianggarkan untuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat, berupa pelatihan yang berbasis teknologi, termasuk pengembangan teknologi tepat guna yang dibutuhkan warga," kata Pria yang akrab disapa Gus Halim ini.

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: Kemendes


Tags

Terkait

Terkini

x