Waspadai Kemenangan Taliban Dikhawatirkan Bangkitkan Sel Tidur Di Indonesia

- 24 Agustus 2021, 22:42 WIB
Pejuang Taliban memegang senapan serbu M16 berdiri di luar Kementerian Dalam Negeri di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. Sahraa Karimi secara terbuka meminta bantuan pada komunitas film di seluruh dunia bersatu membantu sineas dan seniman di negaranya yang kini dikuasai Taliban.
Pejuang Taliban memegang senapan serbu M16 berdiri di luar Kementerian Dalam Negeri di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. Sahraa Karimi secara terbuka meminta bantuan pada komunitas film di seluruh dunia bersatu membantu sineas dan seniman di negaranya yang kini dikuasai Taliban. /Reuters/Stringer/

PUBLIKTANGGAMUS.COM-Muhammad Imdadun Rahmat, pengamat Timur Tengah, mengingatkan dampak berkuasanya Taliban di Afghanistan terhadap pergerakan kelompok radikal di Indonesia.

Taliban menguasai Afghanistan setelah menduduki ibu kota Kabul dan Istana Kepresidenan pada 16 Agustus 2021.

Dikuasainya Kabul merupakan puncak dari rangkaian manuver Taliban sejak Amerika Serikat (AS) menarik pasukannya yang telah beroperasi di Afghanistan selama 20 tahun.

Baca Juga: Elite PDIP Dengan Gerindra Bertemu, Hasto; Membahas Pemilu 2024

Sebelum menguasai Kabul, Taliban telah menguasai belasan kota lainnya di Afghanistan

Namun, ada potensi ancaman berupa pemikiran setelah direbutnya Afghanistan oleh Taliban

"Pemerintah Indonesia harus pastikan agar Taliban tidak atau jangan sampai membantu kelompok-kelompok radikal di Indonesia. Pemerintahan Afghanistan yang baru jangan utik-utik Indonesia,” ujarnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman resmi NU pada 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Pelaku Pembobol Rumah di Tanggamus Berhasil di Cokok , Sempat Kabur di Tigaraksa Tangerang Banten

Imdad khawatir, jika pemerintah lengah, apa yang terjadi di Afghanistan akan membangkitkan "sel-sel tidur" kelompok Jemaah Islamiyah  (JI)yang pernah menjadi kombatan di Afghanistan

Halaman:

Editor: Mario Widodo


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah