PUBLIKTANGGAMUS.COM-Muhammad Imdadun Rahmat, pengamat Timur Tengah, mengingatkan dampak berkuasanya Taliban di Afghanistan terhadap pergerakan kelompok radikal di Indonesia.
Taliban menguasai Afghanistan setelah menduduki ibu kota Kabul dan Istana Kepresidenan pada 16 Agustus 2021.
Dikuasainya Kabul merupakan puncak dari rangkaian manuver Taliban sejak Amerika Serikat (AS) menarik pasukannya yang telah beroperasi di Afghanistan selama 20 tahun.
Baca Juga: Elite PDIP Dengan Gerindra Bertemu, Hasto; Membahas Pemilu 2024
Sebelum menguasai Kabul, Taliban telah menguasai belasan kota lainnya di Afghanistan
Namun, ada potensi ancaman berupa pemikiran setelah direbutnya Afghanistan oleh Taliban
"Pemerintah Indonesia harus pastikan agar Taliban tidak atau jangan sampai membantu kelompok-kelompok radikal di Indonesia. Pemerintahan Afghanistan yang baru jangan utik-utik Indonesia,” ujarnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman resmi NU pada 23 Agustus 2021.
Baca Juga: Pelaku Pembobol Rumah di Tanggamus Berhasil di Cokok , Sempat Kabur di Tigaraksa Tangerang Banten
Imdad khawatir, jika pemerintah lengah, apa yang terjadi di Afghanistan akan membangkitkan "sel-sel tidur" kelompok Jemaah Islamiyah (JI)yang pernah menjadi kombatan di Afghanistan