Pemerintah Target 50 Juta Orang Suntik Vaksin dalam Tujuh Pekan

- 18 Agustus 2021, 20:35 WIB
Juru bicara pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro
Juru bicara pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro /YouTube Sekretariat Presiden

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Pemerintah menargetkan program vaksinasi virus corona (Covid-19) terhadap 50 juta orang dalam waktu tujuh pekan dari akhir Agustus 2021.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, target itu akan tercapai lantaran Indonesia sudah mendatangkan 190.072.080 vaksin covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Puluhan Nakes di Bandarlampung Sudah Divaksin Moderna

"Pemerintah telah komitmen untuk mendatangkan total sekitar 425 juta dosis vaksin yang digunakan untuk sasaran 208.265.720 penduduk Indonesia berusia di atas 12 tahun," kata Reisa dikutip dari kanal YouTube Lawan Covid19 ID, Rabu, 18 Agustus 2021.

"50 juta vaksinasi pertama dicapai dalam 7 bulan," sambungnya.

Reisa merinci, Indonesia saat ini sudah kedatangan 144.700.280 vaksin bulk atau bahan baku dari Sinovac. Kemudian 13 juta vaksin jadi Sinovac, 16.121.640 dosis vaksin AstraZeneca, 8.250.000 vaksin Sinopharm, dan 8.000.160 dosis vaksin Moderna.

"Untuk sementara ini, pemerintah menetapkan lima merek vaksin, yakni vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Novavax akan dipakai dalam program vaksinasi nasional, ujarnya.

Sementara untuk vaksin Gotong Royong, lanjut Reisa, sejauh ini merek vaksin yang akan dipakai adalah Sinopharm.

"Dan dalam dua hari ke depan, akan datang lagi kiriman vaksin yang kita beli langsung, dan juga hibah dari negara tetangga," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Uji Praklinik Pertama Vaksin Unair Menjanjikan

Berdasarkan data Kemenkes per Rabu (18/8) Pukul 12.00 WIB, sebanyak 55.192.494 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona. Sementara baru 29.403.345 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

"Artinya, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 26,5 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 14,12 persen," pungkasnya.




Editor: Ardi Hariadi

Sumber: Satgas Covid-19


Tags

Terkait

Terkini

x