Network
PUBLIK TANGGAMUS - Malik Faisal Akram tewas ditembak setelah melakukan penyanderaan di dalam sinagoga yang tengah melakukan kebaktian, Texas, Amerika Serikat.
Pria berusia 44 tahun itu menyandera empat orang rabi di sinagoge Beth tempat peribadatan orang Israel.
Malik Faisal Akram berasal dari Blackburn di Lancashire. Ia ditembak mati pada Minggu, 16 Januari 2022 sekira pukul 10.00 waktu setempat.
Baca Juga: Sahdi Anggota TNI AD Tewas Dikeroyok, Kapolsek Penjaringan: Plat Nomor Pelaku Diteliti
Malik Faisal Akram sempat melawan saat polisi di Congregation Beth Israel di Colleyville mencoba mengamankannya.
Dalam peristiwa itu polisi setempat juga menangkap dua remaja di Manchester sebagai bagian dari penyelidikan atas insiden tersebut karena ditengarai mengetahui upaya penyanderaan tersebut.
Akram terbunuh setelah tim pemukul FBI menyerbu gedung itu. Peristiwa ini pun memantik Presiden AS Joe Biden ikut menanggapi insiden tesebut.
Baca Juga: 164 Orang Tewas Usai Militer Kazakhstan Operasi Besar-besaran Kontraterorisme
Ia menilai sebagai tindakan teror yang bisa terjadi kapan dan di mana pun. Polisi Inggris bekerja sama dengan pihak berwenang di Amerika terus melakukan pendalaman atas peristiwa ini.
Greater Manchester Police (GMP) telah mengumumkan adanya penangkapan dua remaja di Manchester selatan.
