Dua Hektare Sawah Tertimbun Longsor di Kabupaten Sumedang, 26 Unit Rumah Rawan Amblas

- 17 Januari 2022, 14:20 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang melaporkan 2 hektar sawah tertimbun longsor dan 26 unit rumah yang dekat longsoran terancam tertimbun longsor di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu 16 Januari 2021.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang melaporkan 2 hektar sawah tertimbun longsor dan 26 unit rumah yang dekat longsoran terancam tertimbun longsor di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu 16 Januari 2021. /BPBD Sumedang/BNPB

PUBLIK TANGGAMUS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melaporkan 2 hektare sawah tertimbun longsor.

Selain lonsor, 26 unit rumah terdekat terancam tertimbun longsor di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sejak Minggu 16 Januari 2022 hingga hari ini.

Longsor terjadi pascahujan dengan intensitas hujan yang cukup tinggi melanda pukul 13.20-pukul 16.00 WIB.

Baca Juga: Akses Jalan Tertimbun Longsor, 12 Kecamatan di Kabupaten Bungo Dihantam Banjir

Longsong mengakibatkan tebing dengan ketinggian sekitar 150 meter dan lebar sekitar 80 meter, serta berdampak pada 2 hektar longsoran dan sebagian sawah terbawa longsoran hingga menutup aliran sungai Cipo.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sumedang terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Mengantisipasi longsoran susulan, BPBD mengarahkan masyarakat untuk mengungsi sementara ke rumah Saudara.

"Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk 16 hingga 17 Januari kemungkinan hujan ringan hingga sedang," jelas Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima PublikTanggamus.com .

Baca Juga: Tanah Longsor di Kabupaten Toraja Utara Telan Korban Jiwa

Dengan adanya peringatan dini dari BMKG tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini

x