Kazakhstan Kian Panas, Butuh Perlindungan dan Informasi Hubungi Nomor di Bawah Ini

- 7 Januari 2022, 13:43 WIB
Pemandangan mobil polisi yang terbakar saat aksi protes menentang kenaikan harga LPG menyusul keputusan otoritas Kazakh untuk mencabut batas harga pada bahan bakar gas cair di Almaty, Kazakhstan, Selasa, 4 Januari 2022.
Pemandangan mobil polisi yang terbakar saat aksi protes menentang kenaikan harga LPG menyusul keputusan otoritas Kazakh untuk mencabut batas harga pada bahan bakar gas cair di Almaty, Kazakhstan, Selasa, 4 Januari 2022. /Antara/Reuters/Pavel Mikheyev

PUBLIKTANGGAMUS.COM - WNI di Kazakhstan diminta waspada dan menjauhi kerumunan, serta tidak bepergian ke luar rumah kecuali untuk hal-hal yang penting.

Ini menyusul status darurat yang diumumkan oleh presiden Kazakhstan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Nur-Sultan mengimbau seluruh

Seluruh WNI di Kazakhstan juga diminta mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, menjaga ketertiban dan tidak ikut dalam aksi-aksi massa yang dilakukan di wilayah setempat.

Baca Juga: Kazakhstan Rusuh, 8 Polisi Tewas sementara Transaksi Perbankan dan Jaringan Internet Mati

Selanjutnya, para WNI diimbau pula untuk tidak memberikan komentar yang bersifat publik terhadap perkembangan situasi dalam negeri Kazakhstan.

Pihak KBRI Nur-Sultan juga meminta para WNI di Kazakhstan untuk saling berkomunikasi dengan sesama WNI yang berada di wilayah masing-masing.

Para WNI di Kazakhstan dapat berkomunikasi dengan KBRI melalui grup perbincangan WNI atau jalur-jalur komunikasi yang memungkinkan untuk memberi tahu kondisi terakhir.

Baca Juga: Keren! Desain Istana Negara Ibu Kota Baru Karya Nyoman Nuarta Akhirnya Disetujui Jokowi

Diminta pula melaporkan hal-hal penting untuk diketahui bersama, menurut keterangan KBRI Nur-Sultan.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah