Kazakhstan Rusuh, 8 Polisi Tewas sementara Transaksi Perbankan dan Jaringan Internet Mati

- 6 Januari 2022, 14:03 WIB
Pemandangan mobil polisi yang terbakar saat aksi protes menentang kenaikan harga LPG menyusul keputusan otoritas Kazakh untuk mencabut batas harga pada bahan bakar gas cair di Almaty, Kazakhstan, Selasa 4 Januari 2022.
Pemandangan mobil polisi yang terbakar saat aksi protes menentang kenaikan harga LPG menyusul keputusan otoritas Kazakh untuk mencabut batas harga pada bahan bakar gas cair di Almaty, Kazakhstan, Selasa 4 Januari 2022. /Antara/Reuters/Pavel Mikheyev

PUBLIKTANGGAMUS - Kazakhstan Rusuh, bank tutup sampai jaringan internet mati, Kamis 6 Januari 2022.

Situasi politik di Kazakhstan sedang tak bagus. Gejolak politik akibat derasnya gelombang protes terus mengemukan.

Kazakhstan rusuh akibat protes yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar itu menewaskan delapan polisi dan tentara garda nasional pada Selasa dan Rabu.

Baca Juga: Dicurigai Nuklir, Korea Utara Lepaskan Rudal Balistik Pancing Jepan dan Korea Selatan Marah

Situasi itu mendorong presiden Kazakhstan untuk meminta bantuan dari aliansi keamanan pimpinan Rusia, yang menawarkan pengiriman pasukan penjaga perdamaian.

Hingga pukul 13.44 WIB, dikutip PublikTanggamus.com dari Reuters sejumlah kendaraan lapis baja merangsek di pusat kota.

Kendaraan pengangkut personel dan puluhan pasukan pada bergerak memasuki alun-alun utama di kota terbesar Kazakhstan, Almaty.

Baca Juga: Banjir Malaysia Mulai Susut, Ratusan Ton Limbah Menumpuk

Sementara ratusan massa menggelar aksi hari ketiga untuk memprotes pemerintah, menurut koresponden Reuters dari lokasi kejadian.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri

Sumber: Reuters Antara


Tags

Terkait

Terkini