Efektivitas Vaksin AstraZeneca Turun Jadi 50 Persen

- 7 Oktober 2021, 23:24 WIB
 AstraZeneca telah meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk menyetujui pengobatan antibodi jangka panjangnya terhadap COVID-19 untuk penggunaan darurat.
AstraZeneca telah meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk menyetujui pengobatan antibodi jangka panjangnya terhadap COVID-19 untuk penggunaan darurat. /UPI/Dan Himbrechts/EPA-EFE

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Berdasarkan hasil Studi Kesehatan Masyarakat Inggris tentang durasi perlindungan dari vaksin Covid-19 yang diterbitkan Selasa, 5 Oktober 2021 mengungkap, bahwa efektivitas perlindungan virus dari dua dosis vaksin AstraZeneca disebut turun lebih cepat ketimbang Pfizer.

Menurut penelitian, 20 minggu setelah dosis kedua disuntikkan, efektivitas AstraZeneca dalam menghentikan gejala Covid-19 dilaporkan menurun untuk kasus varian Delta, dari 70 persen menjadi 50 persen.

Baca Juga: Honda DBL Resmi Bergulir, Riza Patria: Lampu Hijau dari Pemerintah Pusat Pelecut Semangat

Meski keefektifannya turun hingga di bawah 80 persen dari sebelumnya sekitar 90 persen, suntikan AstraZeneca juga memberikan perlindungan yang baik terhadap pasien inap setelah 20 minggu,

Makalah Public Health England mengatakan, secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan ada penurunan efektivitas vaksin terhadap penyakit simtomatik dengan vaksin Pfizer dan AstraZeneca, dari sekitar 10 minggu setelah dosis kedua. Temuan itu paling jelas terlihat pada orang dewasa.

"Namun demikian, perlindungan terhadap rawat inap tetap tinggi dan bahkan dalam kelompok risiko klinis terhadap rawat inap pada 15-20 minggu adalah 75-90 persen pada vaksin AstraZeneca, dan lebih dari 90 persen pada vaksin Pfizer," bunyi laporan tersebut.

Banyak penduduk Inggris berusia di atas 40 tahun menerima vaksin AstraZeneca yang dikembangkan Universitas Oxford. Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan tentang mengapa vaksin tersebut tak dimasukkan dalam program vaksin booster. Sehingga, penelitian ini dilontarkan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Baca Juga: Kabar Baik, Nikah Siri Bisa Dapatkan Kartu Keluaga Berikut Ini Paparan Dari Kemendagri

Laporan dari Public Health England tentang penurunan efektifitas AstraZeneca ini pun mendukung beberapa penelitian yang merujuk pada turunnya antibodi dalam beberapa bulan setelah vaksinasi, yang itu dikaitkan dengan peningkatan orang yang sudah divaksinlengkap namun mengalami gejala Covid-19.

Editor: Ardi Hariadi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah