PUBLIKTANGGAMUS.COM - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menolak melakukan isolasi mandiri setelah salah seorang stafnya positif Covid-19 usai kunjungannya ke Skotlandia. Demikian pernyataan Kantor PM di Downing Street dilansir dari Reuters.
Dalam kunjungannya ke Skotlandia, Johnson mengunjungi sebuah akademi kepolisian di Fife pada hari Rabu, 4 Agustus 2021. Keesokan harinya ia bertandang ke ladang angin di lepas pantai Aberdeenshire.
Baca Juga: Israel Tembak Mati Warga Palestina Usai Salat Jumat di Tepi Barat
Media lokal melaporkan seorang anggota staf Johnson yang menemaninya ke kampus kepolisian dan bepergian bersamanya dengan pesawat dinyatakan positif mengidap virus corona.
"Perdana Menteri secara teratur mengunjungi komunitas di seluruh Inggris dan semua kunjungan dilakukan sesuai protokol kesehatan ," kata juru bicara Downing Street.
"Perdana Menteri belum melakukan kontak dekat dengan siapa pun yang dites positif," tambahnya
Padahal pada Juli lalu, Johnson dan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak sama-sama mengasingkan diri sesuai dengan aturan pandemi di Inggris.
Baca Juga: Abaikan Instruksi WHO, Empat Negara Ini Bakal Booster Vaksin Covid-19
Ketua Oposisi Partai Buruh Inggris Anneliese Dodds mengritik habis-habis perilaku sembrono Jhonson yang mengabaikan prokes di saat Inggris menjalani pembatasan akibat temuan varian delta di sana.