Israel Tembak Mati Warga Palestina Usai Salat Jumat di Tepi Barat

- 7 Agustus 2021, 02:20 WIB
Mahkamah Agung Israel ambil tindakan untuk warga Palestina
Mahkamah Agung Israel ambil tindakan untuk warga Palestina /Pixabay/hosny_salah

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina dan melukai lainnya dalam protes permukiman Israel di Tepi Barat usai Salat Jumat, 6 Agustus 2021. Kata kementerian kesehatan dan petugas medis Palestina.

Dilansir dari Reuters, Militer Israel memberi keterangan, peristiwa bermula saat 700 warga Palestina berkumpul di Selatan kota Nablus, Palestina. Para demonstran membakar ban dan melemparkan batu dan bom molotov ke arah tentara dan polisi perbatasan.

Baca Juga: KBRI: WNI di Malaysia Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Dengan gaya yang represif, Pasukan Israel menanggapi kerusuhan itu dengan kekerasan. "Kami mengetahui laporan bahwa seorang warga Palestina tewas dan sejumlah warga Palestina terluka," tulis Militer Israel dalam pernyataannya.

Korban telah dilarikan ke rumah sakit Nablus. Nyawanya tak bisa tertolong karena luka-lukanya, kata kementerian kesehatan Palestina. Korban adalah pria berusia 38 tahun.

Baca Juga: Afghanistan di Ujung Tanduk, Taliban Eksekusi Mati Jubir Pemerintah dan Rebut Provinsi Strategis

Organisasi Kemanusiaan Bulan Sabit Merah Palestina menyebut, 21 warga Palestina lainnya telah ditembak oleh pasukan Israel, kebanyakan adalah peluru berujung karet. Lainnya dirawat karena menghirup gas air mata.

Hampir setiap hari Warga Palestina melakukan protes pendudukan Israel di Beita, selatan Nablus. Kota ini berhadapan dengan pos terdepan pemukiman Israel dengan Tepi Barat. Protes ini sering menyebabkan bentrokan keras dengan pasukan Israel.

Baca Juga: KBRI: WNI di Malaysia Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Para pemukim setuju untuk meninggalkan pos terdepan pada bulan Juli di bawah kesepakatan dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, setelah berminggu-minggu demonstrasi warga Palestina menyalakan api yang membuat lautan asap di daerah tersebut.

Halaman:

Editor: Togar Harahap

Sumber: Reuters


Tags

Terkait

Terkini

x