Pemilihan Ketua Umum PBNU Masih Berlangsung, Diminta Mundur dari MUI, Miftachul Akhyar: Sami'na Wa Atha'na

- 24 Desember 2021, 06:50 WIB
Rais Aam PBNU terpilih KH Miftachul Akhyar menghadiri Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Universitas Lampung, Lampung, Jumat (24/12/2021) dini hari. KH Miftachul Akhyar terpilih sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026 pada Muktamar ke-34 NU.
Rais Aam PBNU terpilih KH Miftachul Akhyar menghadiri Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Universitas Lampung, Lampung, Jumat (24/12/2021) dini hari. KH Miftachul Akhyar terpilih sebagai Rais Aam PBNU periode 2021-2026 pada Muktamar ke-34 NU. /Antara/Hafidz Mubarak A

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Pelaksanaan Pemilihan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar Ke-34 NU masih berlangsung di GSG Universitas Lampung, Kota Bandar Lampung, hingga pukul 07.37 WIB.

Sebelumnya dilakukan voting pemilihan, hasilnya KH Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya mendapatkan suara terbanyak dari dua calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

KH Yahya Cholil Staquf mendapatkan 327 suara, sementara dua calon lainnya yaitu Kiai Said Aqil Siradj 207 sedangkan As'ad Said Ali sebanyak 17 suara.

Dari dua calon ini kembali dipilih oleh peserta yang selanjutnya kandidat yang mendapatkan suara terbanyak akan ditetapkan sebagai Ketua PBNU masa bhakti 2021-2016.

Sementara itu Miftachul Akhyar kembali terpilih sebagai Rais Aam PBNU dalam rapat AHWA Muktamar Ke-34 NU, yang berlangsung di GSG Universitas Lampung, Kota Bandarlampung, Jumat 24 Desember 2021.

Saat ini Kiai Miftah memiliki sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan begitu, Kiai Miftach harus melepaskan jabatan tersebut dan fokus dalam pembinaan PBNU.
Saat untuk tidak rangkap jabatan, kata Zainal, Miftachul menyatakan akan taat pada keputusan tersebut. ”Kiai Miftach mengatakan sami'na wa atha'na,” kata Zainal.

Anggota AHWA Zainal Abidin mengatakan ada anggota AHWA berpendapat, jika ingin Rais Aam NU diharapkan tidak ada rangkap jabatan di organisasi yang lain.

Baca Juga: Pengamanan Ops Lilin Krakatau 2021, Ribuan personil Dikerahkan Pengamanan Muktamar NU

”Ada pandangan seperti itu, dan disetujui dan disetujui Rais Aam diminta fokus dalam pembinaan NU ke depan," ujar anggota AHWA Zainal Abidin saat membacakan hasil rapat AHWA Muktamar Ke-34 NU seperti dilansir Antara.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini