Bentrok Berdarah di Indramayu Seret Nama Taryadi Politisi Partai Demokrat, Pelaku Bertambah Jadi 20 Orang

- 6 Oktober 2021, 00:21 WIB
Seorang anggota DPRD Kabupaten Indramayu berinisial T bersama empat orang lainnya diringkus personel gabungan dari Polres, Kodim Indramayu serta Brimob Polda Jabar.
Seorang anggota DPRD Kabupaten Indramayu berinisial T bersama empat orang lainnya diringkus personel gabungan dari Polres, Kodim Indramayu serta Brimob Polda Jabar. /Instagram @indramayuterkini

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Taryadi pria yang diduga terlibat dalam kasus bentrokan berdarah di Indramayu terus menjadi sorotan publik.

Taryadi disinyalir merupakan kader dari Partai Demokrat yang bergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Indramayu.

”Sampai saat ini kami masih mencari tahu apakah benar ada unsur keterlibatan kader kami,” terang Ketua Balitbang Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Indramayu Harris Solihin, Selasa 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Polisi Tangkap 10 Anggota Ormas F-KAMIS Terkait Bentrokan di Indramayu

Taryadi sendiri merupakan anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi Partai Demokrat.
Kebetulan saja Taryardi juga Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-KAMIS).

Pihaknya akan bertanya kepada apprat terkait penangkapan ini. Pasalannya seorang anggota DPRD memiliki hak imunitas atas kemanan dan kesemalatan dirinya.

”Tentu saja yang paling utama dikedepankan adalah mengedepankan asas praduga tak bersalah,” tegasnya.

Baca Juga: Sadis! Diduga Mencuri, Pria di Bangkalan Dibakar Hidup-hidup Oleh Warga

Pasalnya dalam peristiw itu terlihat Taryadi diseret-seret oleh petugas. Bahkan kabar ini telah tersebar di jejaring media sosial termasuk surat kabar.

Sejauh ini DPC Partai Demokrat bersikap responsif terhadap perkembangan yang ada. Termasuk melakukan upaya-upaya meski belum ada keputusan terkait langkah yang dilakukan.

”Sekali lagi kami sangat prihati dan menyayangkan kejadian yang merenggut nyawa dua korban dalam peristiwa itu. Pihak berwajib memiliki otoritas dalam penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Baca Juga: Catat! Berikut Ini 6 Ciri Rumah Yang Mengalami Gangguan Mahluk Gaib, Nomor 1 Bikin Merinding

DPC PArtai Demorat Indramayu tidak akan tinggal diam. Mereka bekerja secara terukur menghimpun informasi agar kasus ini tidak merembet kemana-mana dan tetap mendukung situasi damai.

Sebelumnya Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago menegaskan pascabentrokan maut yang menelan dua korban jiwa itu pihaknya mengamankan 20 orang.

"Sekarang lagi diperiksa unti mencari penyebab adanya perkelahian itu,"jelasnya. Ia memastikan sudah ada tersangka dalam bentrokan itu. Yang pasti korban meninggal dari kelompok penggarap lahannya," imbuhnya.

Baca Juga: Ormas Serang Petani di Indramayu, Dua Orang Tewas

Dua puluh warga tersebut diduga melakukan tindakan pidana yang menyebabkan bentrokan pecah.

Disinggung soal kondisi dan situasi yang ada Erdi memastikan kondisi lahan tebu di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu yang juga berbatasan dengan Kecamatan Majalengka kondusif.

”Sudah ada aparat baik TNI dan Polri di lokasi kejadian untuk memberikan rasa aman kepada warga. Ini juga upaya meredam situasi,” jelasnya.***

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini