Ormas Serang Petani di Indramayu, Dua Orang Tewas

- 4 Oktober 2021, 22:07 WIB
Sadis, Seorang Petani di Pandeglang Dibunuh dengan Bacokan di Dada Perut.
Sadis, Seorang Petani di Pandeglang Dibunuh dengan Bacokan di Dada Perut. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images./

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Aksi brutal dilakukan diduga oleh sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-Kamis). Mereka menyerang para petani secara membabi-buta.

Bentrokan terjadi antara petani penggarap lahan Pabrik Gula (PG) Jatitujuh dengan Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-Kamis), Senin, 4 Oktober 2021. Peristiwa tersebut mengakibatkan dua petani tewas yaitu Suenda dan Yayan.

Baca Juga: Lagi, PPKM Diperpanjang sampai 18 Oktober 2021

Salah satu saksi mata, Yaya Sumarya, 34, menuturkan semula pihaknya diminta untuk menggarap lahan tebu milik PG Jatitujuh, di Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Saat para pekerja sedang menggarap lahan, tiba-tiba diserang oleh kelompok yang diduga F-Kamis.

"Saat menggarap lahan, tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang," ujar Yaya.

Yaya mengungkapkan, bahwa kelompok masyarakat tersebut melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam. Akibat penyerangan itu, terjadi bentrok dari kelompok F-Kamis dan penggarap tebu.

"Korban meninggal gara-gara terjatuh ke parit, saat berusaha menghindar. Saat korban jatuh, langsung dibacok," terang Yaya.

Yaya bersama sejumlah petani lainnya, sempat berusaha membawa korban ke Puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong. Selain dua korban tewas, sejumlah petani juga mengalami luka bacok di tangan, kepala dan leher.

Baca Juga: Perdana, Rusia Uji Rudal Jelajah Hipersonik Zircon

Editor: Ardi Hariadi


Tags

Terkait

Terkini