Kabupaten Tojo Una Una Diguncang Gema, Satu Warga Wafat Sebagian Lainnya Mengungsi

- 26 Agustus 2021, 17:39 WIB
Pascagempa salah satu rumah sakit di Kabupaten Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah mengalami kerusakan pada bagian atap. (inzet) salah satu ruma penduduk juga mengalami hal serupa Kamis 26 Agustus 2021.
Pascagempa salah satu rumah sakit di Kabupaten Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah mengalami kerusakan pada bagian atap. (inzet) salah satu ruma penduduk juga mengalami hal serupa Kamis 26 Agustus 2021. /Publiktanggamus.coma/BNPB

PUBLIKTANGGAMUS.COMGempa bumi dengan magnitudo (M) 5,8 terjadi dengan pusat 44 km barat laut Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Fenomena gempa ini berlangsung pada Kamis 26 Agustus 2021 sekitar pukul 09.14 WIB. Pascagempa petugas BPBD setempat melakukan pengecekan lapangan.

Dipastikan satu warga meninggal dunia akibat akibat tertimpa bangunan rumah penduduk. Korban meninggal telah dievakuasi oleh para petugas setelah peristiwa gempa tersebut terjadi.

Baca Juga: Guncangan Tiga Detik Gempa M5,1 Dirasakan Warga Timor Tengah Utara

”Tim reaksi cepat (TRC) BPBD setempat juga menginformasikan adanya warga yang mengungsi ke dataran tinggi,” terang Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D dalam keterangan yang diterima Publiktanggamus.com.

Saat ini, sambung Abdul Muhari Petugas di lapangan masih mendata dampak pengungsian maupun kerusakan rumah warga.

Laporan awal yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB, masyarakat setempat panik hingga keluar rumah ketika terjadi gempa. Mereka merasakan guncangan sedang selama tiga detik.

Baca Juga: Gempa Haiti Tak Diduga Joe Biden Langsung Bergerak Memberi Bantuan

BMKG merilis parameter gempa M5,8 terjadi pada kedalaman 10 km. Berdasarkan pemodeman, gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Berdasarkan analisis skala Modified Mercalli Intensity (MMI), kekuatan gempa wilayah Ampana berada pada IV – V MMI, Poso IV MMI, Morowali III MMI, Luwu Timur dan Parigi Moutong II – III MMI, Palu, Toli-Toli dan Buol II MMI.

BMKG menjelaskan skala V MMI mendeskripsikan getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca Juga: Lempeng Indo-Australia Menghujam ke Bawah Selat Sunda, Berikut Penjelasan Daryono Soal Gempa di Lampung

Kabupaten Tojo Una-Una memiliki sembilan wilayah tingkat kecamatan yang berpotensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.

Analisis inaRISK menyebutkan kesembilan kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Tojo Barat, Tojo, Ulubongka, Ampana Tete, Ampana Kota, Una-Una, Togean, Walea Kepulauan dan Walea Besar.

Catatan gempa di Kabupaten Tojo Una-Una menyebutkan fenomena ini pernah terjadi pada Agustus 2002 silam.

Baca Juga: Kota Bandarlampung Diguncang Gempa, Warga: Saya Kira Tadi Kucing

Saat itu gempa M5,9 dengan kedalaman 60 km berdampak di Kampung Tojo, Kecamatan Tojo. Sebanyak tujuh warga luka berat dan 32 luka ringan.

Sedangkan kerusakan tercatat 57 rumah warga rusak berat dan 240 rusak ringan di wilayah itu. Kerusakan rumah juga terjadi di beberapa wilayah lain, seperti di Kampung Sandada, Uedete dan Bataua.  

BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BPBD Kabupaten Tojo Una-Una.

Baca Juga: Gempa M7 Tak Membuat Warga Kepulauan Talaud Panik, Berikut Penjelasan BNPB

"Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan maupun informasi yang salah atau hoaks terkait dengan gempa tersebut," tutup Abdul Muhadi.***

 

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini