Digital ID Terus Disorot, Fungsi NIK Bisa Menjaga Keamanan Transaksi Lelang

- 17 Desember 2021, 02:26 WIB
Ilustrasi: Digital ID
Ilustrasi: Digital ID /pixabay/nissisoftware

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Identitas Digital Penduduk Indonesia terus mendapat sorotan, pasalnya identitas diri seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi sangat esensial bagi masyarakat khsusunya Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu).

Sebab, DJKN Kemenkeu ini diamanatkan negara untuk mengurus dua hal, yaitu piutang negara, dan lelang.

Itu sebabnya, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri sebagai penyedia data dan mitra kerja mendapatkan penghargaan atas pemanfaatan NIK, data kependudukan, dan KTP elektronik dalam layanan DJKN Kemenkeu.

Dirjen Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan sangat merasakan arti penting pemanfaatan NIK untuk keamanan transaksi terutama dalam hal lelang.

Baca Juga: Mendirikan Madrasah dan RA Berbasis Digital, Begini Penjelasannya

"Sebab, dengan menggunakan identitas resmi berupa NIK, modus tindak pidana pencucian uang saat mengikuti lelang dapat langsung dilacak dan kemudian dilaporkan kepada pihak yang berwenang," kata Rionald, Jumat, 12 Desember 2021.

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri Prof. Zudan Arif Fakrulloh dengan lebih rapinya data kependudukan maka pemanfaatannya bisa lebih dioptimalkan bagi kepentingan pelayanan publik yang lebih cepat.

"Lebih dari itu, tata kelola pemerintahan juga menjadi jauh lebih akuntabel dibandingkan dengan masa lalu," ujar Zudan yang mengaku tengah menjalani karantina setelah bertugas ke Amerika Serikat.

Saat ini, sambung Zudan, semua layanan publik bagi penduduk Indonesia menggunakan NIK sebagai basis utamanya.

Halaman:

Editor: Syaiful Amri


Tags

Terkait

Terkini