Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Masa pandemi Covid-19 telah memasuki tahun kedua bagi masyarakat di seluruh dunia dan yang pastinya dialami juga di Indonesia. Berita masyarakat tertular Covid-19 makin hari semakin bertambah dan bahkan klaster keluarga menjadi penularan tertinggi saat ini. Pandemi Covid-19 membuat banyak keluarga dan kerabat harus kehilangan orang-orang yang mereka kasihi.
Baca Juga: 5 Manfaat Jus Alpukat yang Bisa Hindarkan Tubuh dari Penyakit Berbahaya
Menurut update data per 3 Agustus 2021, telah tercatat 3.496.700 kasus konfirmasi positif Covid-19 dengan 524.142 kasus aktif, serta kasus meninggal sebanyak 98.889. Vaksinasi ternyata membuat Indonesia berhasil menurunkan jumlah penderita. Hingga Senin, 11 Oktober 2021, jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 620 penambahan.
Situasi saat ini bukan hanya melumpuhkan sektor kesehatan tetapi juga sektor ekonomi. Akibat lumpuhnya sektor ekonomi, banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan namun harus tetap bertahan hidup.
Baca Juga: 5 Jenis Tempat Makanan Ramah Lingkungan Berikut 3 Diantaranya Wajib Harus Dihindari
Hal ini bisa membuat kita mengalami gejala kesehatan mental ketika kita merasa tidak atau kurang kuat lagi untuk dapat men-support diri kita, keluarga, dan teman kita.
Memang berat untuk menerima kenyataan akibat dari pandemi ini, dimana kita harus kehilangan orang yang kita sayangi baik itu keluarga, teman, atau hanya orang yang kita kenal dari jauh.
Untuk menjaga kesehatan mental diri sendiri, kita dapat melakukan beberapa cara sederhana, seperti menyediakan jurnal untuk mencurahkan pikiran dan perasaan atau dengan belajar dan melakukan meditasi.
Baca Juga: Anda Obesitas? Wajib Cek Gula Darah Agar Tak Terjangkit Diabetes Mellitus
