Peneliti : Anak-anak Masih Mengalami Gejala Covid-19 Tiga Bulan Sejak Divonis Negatif

- 1 September 2021, 22:41 WIB
Gejala Covid-19 yang dialami orang setelah vaksin
Gejala Covid-19 yang dialami orang setelah vaksin /

PUBLIKTANGGAMUS.COM – Satu dari tujuh anak  masih mengalami gejala Covid-19 meski telah divonis sembuh, kata penulis studi bahasa Inggris tentang COVID-19 pada remaja, Rabu 1 September 2021.

Jarang ditemukan gejala berat pada anak-anak yang positif COVID-19 tetapi mereka dapat menderita gejala yang berkepanjangan. Dari penelitian ini terlihat anak-anak menjadi kelompok usia yang mengalami gejala panjang pasca Covid -19 dalam kelompok masyarakat.

Baca Juga: Mengapa Allah Tidak Dapat Terlihat?, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Studi yang dipimpin oleh University College London dan Public Health England, menemukan bahwa anak berusia 11 hingga 17 tahun yang dites positif terkena virus dua kali mengalami tiga gejala. Gejala ini timbul dalam rentang 15 minggu daripada mereka yang dites negatif.

Para peneliti mensurvei 3.065 anak berusia 11 hingga 17 tahun di Inggris yang memiliki hasil positif dalam tes PCR antara Januari dan Maret, dan kelompok kontrol yang terdiri dari 3.739 anak berusia 11 hingga 17 tahun yang dites negatif selama periode yang sama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak September 2021, Bagaimana Perkembangan Cinta dan Karirmu Bulan ini?

Di antara mereka yang dites positif, 14 persen melaporkan tiga atau lebih gejala seperti kelelahan yang tidak biasa atau sakit kepala setelah 3,5 bulan divonis sembuh. Dibandingkan dengan 7 persen yang melaporkan gejala pada saat itu di antara kelompok kontrol.

Para peneliti mengatakan bahwa temuan ini menunjukkan sebanyak 32.000 remaja mungkin memiliki beberapa gejala yang terkait dengan COVID-19 setelah 15 minggu, prevalensi COVID panjang pada kelompok usia lebih rendah daripada yang ditakuti beberapa orang tahun lalu.

"Secara keseluruhan, ini lebih baik daripada yang diperkirakan orang pada bulan Desember," Profesor Terence Stephenson dari Institut Kesehatan Anak Great Ormond Street UCL, mengatakan kepada wartawan.

Halaman:

Editor: Togar Harahap

Sumber: Reuters


Tags

Terkait

Terkini