Kemenaker: Angka Pengangguran Lulusan SMK Sebanyak 11,45 Persen

- 7 Agustus 2021, 18:54 WIB
SMK didorong melek digital marketing.
SMK didorong melek digital marketing. /Pikiran Rakyat/Yulistyne Kasumaningrum/

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Direktorat Jenderal Bina Lavotas Kemenaker, Muhammad Ali menyebut, jumlah pengangguran terbuka di Indonesia saat ini terbesar dari lulusan SMK.

Porsinya mencapai 11,45 persen dari total keseluruhan jumlah pengangguran terbuka sebanyak 8,75 juta dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) 6,26 persen.

"Pengangguran terbuka justru menjadi perhatian Kemenaker, karena porsi terbesar adalah dari lulusan SMK sebanyak 11,45 persen," kata Ali, dalam webinar di Jakarta, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Baca Juga: Kemenag: 4,6 Juta Siswa Madrasah Dapat Bantuan Paket Data Tahap II

Ali merinci, kondisi ketenagakerjaan Indonesia saat ini terdiri dari penduduk bekerja 131,06 juta atau sebesar 93,74 persen. Sedangkan penduduk yang bekerja di sektor formal sebanyak 40,38 persen dan yang di sektor informal sebanyak 59,62 persen.

"Berdasarkan data BPS per Februari 2021, tenaga kerja informal seperti data di atas masih tinggi dan didominasi oleh lulusan pendidikan SMP ke bawah. Jumlah angkatan kerja baru per tahunnya sekitar 2,24 juta orang," terangnya.

Terlebih lagi, kata Ali, jumlah orang di Indonesia yang harus mengikuti pelatihan lagi untuk jenis pekerjaan baru rentangnya dari 6 juta hingga 29 juta orang.

Baca Juga: Survei: 44 Persen Bosan Ikut Pembelajaran Jarak Jauh

"Jumlah pekerjaan yang terdampak otomatisasi pun tercatat sebanyak 23 juta. penduduk usia kerja terdampak usia kerja adalah sebanyak 19,1 juta jiwa," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ardi Hariadi

Sumber: Kemenaker


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah