Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM-Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya di wilayah untuk mendukung program akselerasi vaksinasi.
Mantan Kapolda Banten tersebut meminta kepolisian yang juga tergabung dalam forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) secara aktif mensosialisasikan vaksinasi.
Hal tersebut disampaikan Kapolri saat meninjau akselerasi vaksinasi serentak di tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Bangka Belitung (Babel) Rabu 9 Februari 2022.
Baca Juga: Aleix Espargaro Sebut Sirkuit Mandalika Aneh, Kenapa?
Menurut Sigit, kelompok rentan yakni lansia perlu diutamakan dalam program akselerasi vaksinais. Pasalnya, lanjut Sigit, lebih dari 80 persen pasien Covid-19 meninggal merupakan lansia dan pengidap penyakit penyerta atau komorbid.
"Hampir 84 persen angka fatalitas atau kematian adalah angka di lansia dan yang memiliki komorbid," kata Sigit dikuti publiktanggamus.com dari PMJ News, Kamis 10 Februari 2022.
Akselerasi vaksinasi di semua wilayah Indonesia diperlukan untuk meminimalkan dampak Covid-19, termasuk di Babel. Meski angka keterpakaian kamar rumah sakit rujukan Covid-19 di Babale masih rendah, yakni 4,12 persen, Sigit memandang akselerasi merupakan langkah sigap antisipasi.
Baca Juga: PT Pelni Buka Lowongan Kerja Terbaru, Buruan Kirim CV
"Walaupun di wilayah Babel saat ini masih di angka 4,12 persen (BOR Rumah Sakit). Namun demikian tentunya ini menjadi pengalaman bahwa kecenderungan akan ada pergeseran dalam kurun waktu 2 atau 3 minggu ke luar Jawa Bali. Sehingga tentunya bagi kita semua mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," kata Sigit.
