Ganja Diuji Coba jadi Obat Long Covid-19? Peneliti Ungkap Ini

- 6 Februari 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi ganja.
Ilustrasi ganja. /Pexels.com/@aphiwat-chuangchoem

PUBLIKTANGGAMUS.COM - Para peneliti tengah menguji penggunaan ganja untuk mengobati long Covid-19.

Penelitian ini dijalankan oleh badan amal Drug Science, didirikan oleh mantan Tsar Narkoba Pemerintahan Prof David Nutt.

Dari penelitian tersebut, ada sekitar 30 orang yang menderita gejala Covid-19 berkepanjangan.

Baca Juga: SIMAK! Ini Perbedaan Antara Omicron dan Flu Biasa

Di antara pasien itu, banyak dari mereka mengeluhkan kelelahan, nyeri otot, kecemasan, hingga sulit tidur akibat Covid-19.

Peneliti pun memberikan minyak ganja setiap hari pada 30 pasien. Minyak ganja ini diharapkan bisa menyembuhkan gejala Long Covid dengan cepat.

“Penelitian akan membawa kita ke pilihan yang paling efektif dan ini termasuk melihat obat-obatan seperti ganja yang, meskipun legal diresepkan di Inggris sejak 2019, masih banyak disalahpahami dan jarang diresepkan,” ucap Kepala Eksekutif Drug Science, David Badcock, dikutip dari The Hill.

Baca Juga: Kabar Gembira! Serial Layangan Putus Bakal Tayang di TV, Ini Kata Netizen

Hingga saat ini, peneliti masih belum menemukan jawaban mengapa gejala long covid seperti sesak, kelelahan, nyeri otot, bisa bertahan berbulan-bulan.

Di Inggris, ganja sendiri sudah diresepkan secara legal. Namun para dokter masih belum berani mengajurkan ganja pada pasien karena kurangnya uji klinis.***

Editor: Syaiful Amri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini