Geger! Abah Dodo Hilang Misterius di Gunung Legokpulus Kamojang

- 21 Januari 2022, 05:56 WIB
Abah Dodo, Pria tua yang hilang saat mencari kayu
Abah Dodo, Pria tua yang hilang saat mencari kayu /dok. keluarga/


PUBLIKTANGGAMUS.COM - Warga Kampung Cirandeg, Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, dibuat geger sekaligus khawatir.

Hal tersebut menyusul hilangnya salah seorang warga bernama Dodo (75) atau yang akrab disapa Abah Dodo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Abah Dodo hilang di kawasan Gunung Legokpulus yang masuk wilayah Kamojang, Kecamatan Samarang. Ia hilang sejak Sabtu 15 Januari 2022 dan hingga saat ini belum juga berhasil ditemukan.

Baca Juga: Heboh Anya Geraldine Pensiun Jadi Artis, Buntut Perankan Pelakor di Layangan Putus?

"Paman saya hilang sudah 6 hari lalu, tepatnya sejak hari Sabtu sekitar pukul 11 siang. Hingga saat ini dia belum berhasil ditemukan padahal kami sudah berusaha keras melakukan pencarian," kata Enang Haris, keponakan Abah Dodo, Kamis 20 Januari 2022.

Disebutkannya, Abah Dodo memang kerap kali beraktivitas di kebunnya yang berada di wilayah Gunung Legokpulus, Kamojang.

Begitu pun saat itu, ia bersama anaknya tengah berada di kebunnya sambil mencari kayu bakar.

Baca Juga: Yuk Sarapan Pagi Buttermilk Pancake, Simpel lho Ini Resepnya!

Hilangnya Abah Dodo, tutur Enang, berawal dari niatnya untuk mencari kayu yang akan dipakainya mengganti pegangan kapaknya yang patah.

Saat itu, Abah Dodo memang tengah membelah kayu yang akan dibawanya pulang untuk kebutuhan kayu bakar di kediamannya.

Karena mereka sudah terbiasa berada di daerah itu, maka saat itu pun anaknya tak mencegah ketika Abah Dodo pamit untuk mencari kayu untuk bahan pegangan kapaknya yang patah.

Baca Juga: Baca Kalimat Ini Bisa Membersihkan Dosa Bahkan Zina Sekalipun, Ini Penjelasan Gus Baha

Kendati, sejak saat itu Abah Dodo tak kembali lagi ke gubuk yang ada di kebunnya dimana saat itu sang anak tengah menunggunya.

"Abah pamit kepada anaknya untuk mencari bahan untuk pegangan kapaknya yang patah sekitar pukul 11.00. Kendati setelah ditunggu-tunggu, ternyata Abah tak ada balik lagi ke kebun hingga membuat anaknya khawatir," ungkapnya.

Sang anak pun kata Enang, sempat berusaha mencari Abah Dodo ken berbagai arah akan namun ia tak berhasil menemukannya.

Akhirnya, sang anak pun memutuskan untuk pulang ke Kampung Cirandeg, Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan untuk memberitahukan bahwa ayahnya telah hilang di kawasan Gunung Legokpulus, Kamojang.'

Dengan dibantu warga, aparat desa, dan pihak kepolisian, jelasnya, pihak keluarga pun kemudian berupaya melakukan pencarian ke kawasan Gunung Legokpulus.

Kendati hingga saat ini mereka belum juga berhasil menemukan Abah Dodo sehingga kini keluarganya semakin khawatir dengan keselamatan Abah Dodo.

"Kami tentu saja sangat khawatir apalagi kondisi paman saya itu sudah lanjut usia dan tak prima lagi. Bahkan untuk bisa naik di boncengan motor pun ia harus dibantu," kata Enang.

Namun, Enang berharap agar pamannya itu bisa segera ditemukan dalam kondisi sehat dan tak kurang suatu apa pun.

Menurutnya, kondisi hutan di kawasan tersebut memang masih lebat sehingga tak menutup kemungkinan Abah Dodo tersesat.

Ia pun sangat berharap ada tim SAR yang datang serta membantu melakukan pencarian terhadap Abah Dodo yang sebenarnya sudah tak kuat lagi melakukan aktivitas yang berat.

Editor: Syaiful Amri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini