”Untuk pemenuhan kebutuhan logistik dasar masyarakat terdampak harus paralel dilaksanakan dan terpenuhi,” imbuhnya.
Saat ini, sambung Abdul Muhari, BPBD Kota Jayapura mengerahkan 3 perahu karet dan 1 truk serbaguna untuk mengevakuasi warga.
Pantauan di lapangan, tinggi muka air saat banjir berlangsung sekitar 150-200 cm.
”Petugas BPBD setempat melaporkan genangan di wilayah Pasar Yotefa Abepura mencapai 300 cm,” jelasnya.
Sementara itu, informasi kerugian material menyebutkan sejumlah fasilitas umum terendam banjir, seperti Rumah Sakit Aryoko termasuk Kantor Gubernur.
”Selain fasilitas umum hingga pagi ini, listrik di wilayah terdampak masih padam,” jelasnya.
Selain banjir, BPBD Kota Jayapura melaporkan adanya tanah longsor di Kecamatan Jayapura Utara.
”Kami belum mendapat data lengkap. Semua personel masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di wilayah Kecamatan Abepura,” jelasnya.
Melihat peringatan dini cuaca BMKG, pada hari ini wilayah Papua berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.