PUBLIKTANGGAMUS.COM - Calon Ibu Kota Negara Penajam Paser Utara (PPU), dilanda banjir. Kondisi ini diakibatkan curah hujan yang tinggi sejak Kamis 30 Desember 2021.
Masyarakat sudah diminta untuk waspada terkait bahaya yang mengancam keselamatan dan kesehatan.
Ini sejalan dengan penegasan pemerintah setempat, karena cuaca dan kondisi curah hujan yang begitu berdampak terhadap lingkungan.
Baca Juga: 45 Orang Tewas, 5 Orang Lainnya Dinyatakan Hilang dalam Tragedi Banjir di Selangor
Hingga Jumat 31 Desember 2021 banjir di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur belum juga surut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten PPU Nurlaila kondisi ini terjadi di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, setelah sehari sebelumnya di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam juga dilanda peristiwa yang sama.
”Banjir yang terjadi di Kelurahan Pemaluan hari ini melanda pada dua RT, yakni RT 02 dan RT 05,” terang Nurlaila.
Baca Juga: Nora Alexandra: Berpisah, Istri Jerinx SID Malah Banjir Dukungan Netizen
Untuk di RT 02 ada tiga rumah yang kemasukan air, sedangkan di RT 05 hanya sampai bawah kolong rumah dan sebagian di halaman rumah warga.