Network
PUBLIKTANGGAMUS.COM - Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyatakan, bahwa biaya awal untuk proses pemindahan ASN atau PNS ke ibu kota baru membutuhkan anggaran Rp5,5 miliar.
Menurutnya, ada lebih dari 2.000 PNS yang akan dipindahkan ke ibu kota negara baru di Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca Juga: Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Bandung
“Pemetaan atau penilaian potensi dan kompetensi ASN khusus untuk ASN yang akan dipindahkan ke ibu kota baru dengan target 2.350 orang dan alokasi anggaran Rp5,5 miliar,” kata Bima dikutip dari youtube Komisi II DPR RI, Selasa, 12 Oktober 2021.
Terlepas dari anggaran pemindahan tersebut, PNS harus berkomitmen tinggi. Termasuk nantinya jika dipindah tugas ke Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur.
“Jadi kami menginginkan komitmen dari adik-adik sekalian, apakah siap ketika suatu saat nanti kita dipindahkan ke sana (Ibu Kota Negara Baru),” kata Kepala Biro SDM dan Umum KemenPANRB Sri Rejeki Nawangsasih.
Hal tersebut juga sesuai dengan Undang-Undang (UU) No. 5/2014 tentang ASN. Tercatat Pegawai ASN wajib bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga: Timnas Indonesia Bikin Taiwan Kocar-Kacir di Leg Kedua
