Hasil pemantauan di lapangan, ketinggian muka air saat ini berkisar antara 40-200 cm.
Dengan kondisi ini, menyebabkan akses jembatan menuju Desa Parauto, Kabupaten Nabire terputus.
Baca Juga: Massimiliano Allegri: Target Juventus Tembus Delapan Besar Liga Champion
Medy menambahkan, pihaknya sudah mengerahkan perahu karet untuk melakukan pendataan dan koordinasi dengan pihak terkait penanganan bencana banjir.
”Karena akses jembatan putus, kami berusaha menyeberang dengan peralatan perahu karet," ujar Medy Tonapa.
Saat ini, kondisi cuaca terkini dilapangan berawan mendung.
Baca Juga: Dibangun Belanda, Sistem Irigasi Way Tebu, Lampung Kini Diperbaiki
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengeluarkan informasi mengenai prakiraan musim hujan untuk Wilayah Papua.
Diprediksi terjadi pada bulan September hingga November.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi cuaca yang memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi seperti banjir.